Polres Sorsel Utamakan OAP Masuk Polisi Otsus Papua

TEMINABUAN : SORONG SELATAN- Penerimaan bintara anggota Polri jalur afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang saat ini sedang dilakukan oleh seluruh Polres di wilayah Polda Papua Barat khusus Polres Sorong Selatan (Sorsel) akan memprioritaskan pemuda /pemudi Orang Asli Papua (OAP).

Demikian dikatakan Kapolres Sorsel, AKBP Sahat Maruli Siregar. Dikatakan Kapolres, Penerimaan bintara anggota Polri jalur afirmasi Otsus, Polres Sorsel membuka peluang sebesarnya kepada putra/putri asli Papua.

" Dalam penerimaan bintara anggota Polri jalur afirmasi Otsus ini kami terapkan konsep the local boy (Anak setempat) dan for local job  (  Pekerjaan lokal)," ujar Kapolres di Teminabuan, Rabu (7/4/2021).

Menurut Siregar, di utamakan putra/putri OAP karena, mereka lebih tahu persoalan di wilayah dimana mereka berasal.Sehingga, diharapkan lebih mudah menyesuaikan diri dan ketika ada masalah mereka lebih siap dan mampu membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di wilayah mereka bertugas.

Dipaparkan Siregar, istilah local boy for local job hanya diperuntukkan bagi calon  polisi yang sudah sangat paham dengan karakter dan kondisi masyarakat di tempat mereka tinggal."kenapa kita harapkan seperti itu, karena nantinya mereka ini akan betugas dan betah tinggal di tempat tugas dan lebih memahami karakteristik wilayah dan masyarakat setempat," papar Perwira polisi yang lama berkarir di wilayah Polres Sorsel itu.

Ia lantas mengambil contoh calon polisi yang berasal dari wilayah pesisir Kokoda jika lulus sebagai anggota Polri akan ditugaskan kembali ke wilayah kokoda. Sebab akan lebih memahami karakteristik masyarakat dan wilayah setempat. "Contoh misalnya anggota polisi yang asal dari wilayah Kokoda mereka akan lebih menyatu dengan masyarakat karena polisi dalam melaksanakan tugas harus lebih dekat dan menyatu dengan masyarakat,"tandasnya.

Mekipun penerimaan bintara anggota Polri jalur afirmasi Otsus Papua namun Kapolres menepis jika penerimaan nantinya ada kekhususan standar yang dipakai. Sebab menjadi anggota Polri itu ada persyaratan, dan standar yang dipakai secara nasional. Ia mencontohkan seperti harus lulus standard Kesehatan yang bagus dan fisik yang prima,lulus psikotes dan sejumlah persyaratan lainnya bagi anggota Polri.

"bukan karena ini penerimaan bintara anggota Polri jalur afirmasi Otsus lalu kita terima begitu saja.tetapi ada kriterianya dan standar yang dipakai untuk menentukan jadi anggota Polri," tepis Kapolres AKBP Maruli Siregar.(bk)