Hengky Gogoba,S.Sos.MA |
MEDIA FAJAR TIMUR.COM,TEMINABUAN- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) Hengky Gogoba, S. Sos, MA mengatakan, formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khususnya guru kontrak diprioritaskan pada yang telah lama mengabdi dan berusia 35 tahun keatas.
"Terkait dengan kuota penerimaan PPPK secara nasional yang diberikan kepada Kabupaten Sorong Selatan hanya 152 orang. Maka kami akan prioritaskan pada tenaga guru kontrak yang sudah lama bertugas dan telah berusia 35 tahun ke atas," ujar Hengky Gogoba di Teminabuan, Rabu (18/8/2021).
Kata Kadis Pendidikan, Hengky Gogoba diprioritaskannya guru kontrak yang telah lama bekerja dan telah berusia 35 tahun keatas. Hal ini dilakukan karena kuota dan alokasi PPPK guru kontrak yang diberikan secara nasional dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Sorsel sangat terbatas. Sedangkan jumlah keseluruhan guru kontrak yang ada di Sorsel dan telah terdaftar dalam data base, Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi adalah 464 guru kontrak.
"Ini yang menjadi masalah bagi kita padahal data Dapodik yang kita sudah kirim menujukan jumlah guru kontrak di Sorong Selatan cukup banyak. Kita tidak tahu standar apa yang dipakai sehingga kuota guru PPPK untuk Sorong Selatan tidak sesuai dengan data base Dapodik. Namun kuota ini sudah menjadi keputusan secara nasional," ungkap Hengky Gogoba dengan nada sedikit kesal.
Sembari ia megimbau kepada, tenaga guru kontrak yang masih berusia dibawah dan belum mencapai usia 35 tahun agar bersabar. Sambil menunggu formasi penerimaan pegawai yang direncanakan akan di buka pada tahun 2021 ini atau tahun- tahun depan.
Pada kesempatan ini juga, Hengky menepis adanya tudingan bahwa pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sorsel melaksanakan penerimaan PPPK ini tidak berjalan sesuai standar dan kebutuhan.Ia berharap informasi ini jangan sampai salah diterjemahkan oleh pencaker guru kontrak bahwa ini ada permaian kotor atau ada penerimaan PPPK guru kontrak ada yang lompat jendela.
" Itu informasi yang salah karena kuota secara nasional penerimaan PPPK guru kontrak untuk Sorong Selatan hanya 152 orang dan kami tetap fokus dan mengacu pada standar yang sudah ditetapkan yaitu bagi guru kontrak yang telah berusia 35 tahun keatas dan sudah lama mengabdi," pungkas Hengky Gogoba.
(RED-MFT/01)
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda