Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

DAP Sorsel Kesal, Pemda & DPRD Sorsel Tidak Hadiri Kegiatan Debat Publik

Ketua DAP Sorsel George R. Konjol saat berikan keterangan kepada media fajar timur di gedung putih usai kegiatan debat publik. (Doc.MFT.JD)
Ketua DAP Sorsel George R. Konjol saat berikan keterangan kepada media fajar timur di gedung putih usai kegiatan debat publik. (Doc.MFT.JD)

Mediafajartimur.com, Sorong Selatan – Dewan Adat Papua (DAP) daerah Sorong Selatan merasa kecewa atas ketidakhadiran Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong Selatan pada kegiatan Debat Publik dengan Thema “Otsus Untuk Siapa” yang diselenggarakan DAP Sorsel jumat (03/09/21) di gedung putih teminabuan kabupaten sorong selatan.

Ketua DAP daerah sorong selatan George Ronal Konjol yang ditemui media fajar timur usai kegiatan debat public di gedung putih mengungkapkan dirinya selaku ketua DAP daerah sorong selatan merasa kecewa atas ketidakhadiran Pemerintah Daerah dan DPRD kabupaten sorong selatan pada kegiatan Debat Publik Pasalnya pemerintah daerah sebagai pengelola anggaran dana otonomi khusus (Otsus) dan DPRD sebagai lembaga yang menyuarakan suara rakyat seharusnya hadir untuk bersama-sama diskusi dan mencari solusi dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan rakyat yang selama ini masih merasa bahwa otsus itu gagal.


“bupati harus hadir agar kami menyampaikan apa yang menjadi harapan kami dewan adat daerah sehingga masyarakat adat sorong selatan bisa tau sejauh mana otonomi khusus selama 20 tahun dan hari ini otonomi khusus itu dia akan berlanjut ke 20 tahun ke depan sehingga kehadiran pemerintah daerah dan DPRD itu sangat penting”. Tegas Ronal Konjol.

Ronal Konjol juga menambahkan bahwa Tor Yang disiapkan panitia juga menyiapkan Bupati dan ketua DPRD kabupaten sorong selatan sebagai nara sumber sehingga sangat diharapkan kehadirannya.

Menurutnya, pihaknya juga bersama panitia telah membangun komunikasi seminggu sebelum agenda Debat Publik dilakukan bahkan undanganpun sudah diantarkan ke kantor bupati dan diserahkan kepada Sekpri namun disampaikan bahwa belum ada petunjuk sehingga pihaknya hanya memberikan nomor Handphon dengan harapan ada konfirmasi namun hingga agenda debat public berlangsung tidak ada konfirmasi yang disampaikan. 


Disinggung soal ketidakhadiran pihak DPRD Sorong selatan, Konjol Mengungkapkan sempat ada komunikasi dengan ketua DPRD namun pada saat yang sama ada agenda yang sama pentingnya juga sehingga tidak sempat hadir.

Dengan kesal ketua DAP daerah sorong selatan bahkan mengatakan “Kalau tidak hadir setidaknya ada utusan dari pemerintah daerah ataupun DPRD yang bisa mewakili hadir tapi kok sama sekali tidak…?”. Kata Konjol Kesal.

Dirinya juga berharap agar kedepan pihaknya dan Pemerintah Daerah Serta DPRD Kabupaten Sorong Selatan dapat membangun kerja sama yang lebih baik lagi guna bahu-membahu bersama masyarakat adat membangun kabupaten sorong selatan kedepan Nantinya.

Diketahui kegiatan Debat Publik dengan Thema “Otsus Untuk Siapa” dilakukan dalam rangka menyambut HUT DAP daerah sorong selatan yang ke-1 tahun tanggal 11 september 2021. Hadir sebagai nara sumber pada debet public tersebut Maxi Nelson Ahoren, SE (Ketua Majelis Rakyat Papua Barat), Prof. Dr. Cahyo Pamungkas, M.Si (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jaringan Damai Papua), Franky Samperente (Direktur Yayasan Pusaka Bentala Rakyat), Agustinus R. Kambuaya, S.IP (Anggota Fraksi Otsus Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat), Charles A.M. Imbir, ST. M.Si (Sekretaris Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Provinsi Papua Barat), Zakarias Horota (Plt. Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III DOberay) dan George R. Konjol, SH (Ketua Dewan Adat Papua Daerah Sorong Selatan). (RED.MFT/JD).

Posting Komentar

0 Komentar