Kapolres Sorsel: Siapkan Hadia Bagi Warga Yang Membantu Informasi 17 DPO Peyerangan Pos Ramil Kisor.

 

Ketua DAS tehit, Michael Momot ketika   mengalungkan kain adat kepada Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid sebagai tanda dinobatkan sebagai anak adat suku Tehit.

MEDIA FAJAR TIMUR.COM,TEMINABUAN- Hingga saat ini,  jajaran Polisi Resort Sorong Selatan (Polres Sorsel)  masih terus melakukan pengejaran terhdap 17 Orang pelaku penyerangan Pos Ramil Kisor yang telah ditetapkan  Polda Papua dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Bahkan Kapolres Sorsel minta bantuan dukungan dari warga masyarakat yang mengetahui keberadaan 17 DPO  dan membantu kepolisian menangkap maka akan diberikan dengan imbalan hadiah. 

Baca Juga : Percepatan Pembangunan Imekko 

Demikian hal itu dikatakan Kapolres Sorsel, AKBP Choiruddin Wachid saat melakukan tatap muka dengan para tokoh dan warga Kampung Nambro Distrik Teminabuan, Sabtu (18/9/2021).

"Saya sampaikan kepada warga masyarakat dan anggota TNI/Polri  yang bisa memberikan informasi terkait keberadaan 17 DPO maka akan diberikan penghargaan," ungkap Kapolres Choiruddin Wachid.

Baca Juga : GMKI Cabang Sorong Selatan Gelar Mapper III

Dikesempatan itu, Kapolres dengan pangkat dua melati di pundak itu mengajak masyarakat dan para tokoh di kampung Nambro pada khusunya dan pada umumnya masyarakat Sorsel apabila melihat atau mengetahui nama DPO itu agar bisa melaporkan ke pihak Kepolisian."Tanpa ada bantuan dari warga, TNI dan Polri tidak bisa kerja. Kita butuh kerjasama," kata Kapolres sembari mengajak.

Kapolres juga menepis adanya kabar miring (hoax) bahwa saat ini telah terjadi operasi besar-besar  dari TNI/Polri di wilayah Aiyfat dan sekitarnya. Ia mengajak warga agar jangan percaya dengan berita hoax tersebut yang sengaja dimainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Perempuan Papua Juga Bisa, Petronela Krenak Ajak Perempuan Papua Sorsel Bangkit

Kapolres mengajak pula warga dan para tokoh untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Karena menurut Kapolres,  kamtimbas merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan TNI/Polri.

Dalam kunjungan tatap muka ini juga,  Kapolres bersama istrinya dinobatkan sebagai anak adat Tehit dengan memakai marga Momot. Upacara penobatan anak adat Tehit ini dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Adat Suku Tehit (DAS) Michael Momot yang ditandai dengan  pengalungan kain adat.

Ketua DAS Tehit, Michael Momot, ketika  menobatkan AKBP Choiruddin Wachid sebagai anak adat Tehit. Michael  percaya  bahwa, karier  dari Kapolres Sorsel ini kedepan  akan jadi orang besar di institusi Polri. (RED. MFT/BK).