Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Mediasi Adat Etiket Baik Pihak Terduga Pelaku Pembunuhan HK Di Sorsel & Pihak Korban

 

Jabat tangan antara keluarga korban dan keluarga terduga pelaku dan tokoh-tokoh masyarakat serta pihak kepolisian usai pertemuan mediasi adat di kikoso Teminabuan (Doc.MFT.JD)

Mediafajartimur.com, Sorong Selatan - Atas tragedi pembunuhan HK di Sorong Selatan Papua barat Senin (20/9) lalu, sesuai kesepakatan bersama yang dimediasi polres Sorong Selatan di aula sembra polres sorong selatan senin (20/9) pihak/keluarga terduga pelaku akan menyelesaikan denda adat kepada keluarga korban. 

Sesuai adat, Keluarga korban menuntut etikat baik dari keluarga terduga pelaku diluar beban denda adat sebelum jenazah korban dikebumikan. Beban denda adat akan diputuskan bersama pada Kamis (23/9) di aula sembra polres sorong selatan. Etiket baik yang dituntut keluarga korban sebagai bentuk adat untuk menenangkan situasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. 

Menjawab tuntutan itu Sebagai bentuk etikat baik dari kedua belah pihak akhirnya pada selasa (21/9/21) keluarga terduga pelaku mengundang keluarga korban untuk melihat apa yang telah disiapkan mereka di halaman rumah keluarga terduga pelaku berinisial MS  di kompleks kikiso Teminabuan.

Beban adat yang disiapkan keluarga terduga pelaku yang akan serahkan ke keluarga korban sebagai bentuk etiket baik (Doc.MFT.JD)

Hadir memediasikan pertemuan kedua belah pihak tersebut Polres sorong selatan yang diwakili oleh Kapolsek Teminabuan, LMA suku Tehit, Dewan Adat Suku Tehit, kepala distrik teminabuan, Kepala Suku Maybrat di Sorong Selatan, kepala kampung persiapan Tolak dan tokoh pemuda serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Walau ada sedikit perdebatan sebagai dinamika adat, mediasi tetap berjalan baik dan aman hingga selesai. Hasil pertemuan tersebut, keluarga terduga pelaku menunjukan sejumlah benda adat berupa kain dan uang yang nantinya diserahkan kepada keluarga korban. Hingga berita ini ditayangkan belum dilakukan penyerahan beban etikat baik karena masih terjadi tawar menawar namun dipastikan beban tersebut akan diselesaikan sebelum jenazah korban dimakamkan. Untuk diketahui keluarga terduga pelaku menyiapkan kain timur sebanyak 218 dan uang sebanyak 60 Jt.

Sementara itu untuk selanjutnya disepakati bersama bahwa setelah pemakaman jenazah Rabu (22/9) maka pada hari Kamis akan dilakukan pertemuan bersama kembali di polres sorong selatan guna membahas beban denda adat dan proses hukum positif selanjutnya terhadap para pelaku. 

Terkait dengan pengamanan dihari Kamis, Kapolres Sorong Selatan melalui Kapolsek Teminabuan yang hadir saat itu mengungkapkan bahwa mereka menjamin keamanan saat pertemuan itu dilakukan.

"Sebagaimana tugas dan tanggung jawab polres untuk melayani, melindungi, dan memberikan perlindungan yang terbaik terhadap masyarakat maka kami dari polres sorong selatan akan menjamin keamanan pada hari Kamis nanti tetap aman", jelas Kapolsek Teminabuan kepada media ini usai pertemuan mediasi tersebut.

Kapolsek Teminabuan saat berikan pesan Kamtibmas saat mediasi (RED.MFT.JD)

Selain itu polres Sorong Selatan melalui Kapolsek Teminabuan juga katakan akan menyiapkan waktu untuk mempertemukan kedua belah pihak dan akan menyiapkan segala sesuatu dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat agar permasalahan tersebut tidak merembet kemana-mana. (RED.MFT/JD).

Posting Komentar

0 Komentar