Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Noken,Warisan Budaya Dunia dari Papua - M F T


MEDIA FAJAR TIMUR.COM,Tanggal 4 Desember setiap tahun dirayakan sebagai Hari Noken Sedunia. Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua yang  terbuat dari serat kulit kayu.

Peringatan Hari Noken Sedunia dilakukan sejak tahun 2012 setelah ditetapkan sebagai warisan budaya  oleh oragnisasi dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Baca Juga : Pemerintah Informasikan Ada Varian Baru Covid-19"Omicron"

Nah, berikut ini beberapa fakta soal noken, warisan budaya dunia dari Papua yang tidak diketahui oleh banyak orang.

1. Berfungsi Sebagai Tas

Meski dibawa di kepala, tapi sama dengan tas pada umumnya, noken digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari. Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar.

2. Terdaftar Sebagai Warisan Budaya Dunia Karena Keunikannya

Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala, noken ini di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia. Pada 4 Desember 2012, noken khas masyarakat Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda UNESCO.

3. Dibuat Khusus oleh Tangan Ahli Mama-mama di Papua

Tas Noken ini sendiri asli buatan mama-mama di Papua. Tas tradisional Noken memiliki simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat di tanah Papua terutama kebanyakan di daerah Pegunungan Tengah Papua seperti suku Mee/Ekari, Damal, Suku Yali, Dani, Suku Lani dan Bauzi.

4. Jadi Simbol Kedewasaan Bagi Perempuan Papua

Para wanita di Papua sejak kecil sudah harus belajar untuk membuat noken, karena membuat noken dari dulu hingga saat ini dapat melambangkan kedewasaan si perempuan itu. Karena jika perempuan Papua belum bisa membuat noken dia tidak dianggap dewasa dan itu merupakan syarat untuk menikah.

5. Hanya Boleh Dibuat oleh Perempuan Asli Papua

Karena merupakan simbol, maka pembuatan noken ini pun cukup sakral karena hanya perempuan asli Papua yang berhak dan boleh membuatnya. Perempuan yang menguasai pembuatan noken menunjukkan bahwa ia telah dewasa.

6. Jadi Google Doodle

Karena ditetapkan sebagai warisan budaya dunia, maka setiap tanggal 4 Desember noken dari Papua dijadikan google doodle. (*)

Red/CS


Posting Komentar

0 Komentar