HUT 95 PI Di Tanah Tehit Dirayakan Penuh Hikmat Memakai Pakaian Adat

Para majelis gereja Maranata dan anak cucu dari 8 orang pengijil asal Tehit yang waktu itu menerima ijil melepaskan balon gas ke udara sebagai simbol untuk terus mewartakan ijil Kristus ke seluruh penjuru dunia.

SORONG SELATAN,MEDIA FAJAR TIMUR.COM, - Mensyukuri Hari ulang tahun Pekabaran Injil (HUT PI) ke 95 tahun pendaratan injil  Kristus ditanah Tehit yang dirayakan secara serentak oleh jemaat-jemaat GKI di tanah Tehit tak terkecuali jemaat GKI Maranatha Temimabuan juga merayakan dalam bentuk ibadah syukuran penuh hikmat dimana sebagain besar warga jemat megunakan pakaian  adat dari daerah masing-masing.

Dari pantauan mendia ini, dalam kebaktian perayaan itu tampak terlihat sejumlah warga jemaat Maranatha memakain pakaian  adat masing masing daerah asal seperti warga jemaat asal daerah Maluku mengunakan pakaian adat Maluku, warga jemaat asal Imeko mengunakan pakain adat asal daerah Imeko, warga asal Tehit mengunakan pakaian adat daerahTehit.

Kebaktian syukuran bersama yang dimpin oleh Pdt. Ricky Montang, STh,MTh  yang berlangsung di halaman  gereja  Maranatha Teminabuan Kamis (27/1/2022) itu berjalan cukup hikmat. Selain mensyukuri 95 tahun Hut PI  di tanah Tehit. Bersamaan dengan itu juga  ,warga jemaat Maranatha Teminabuan mensyukuri HUT ke 95 tahun berdirinya jemaat Maranatha .

Pdt.Ricky Montang dalam khotabahnya yang diambil dari Alkitab Injil Filipi 1:12-26 mengingatkan kepada semua warga gereja yang ada di daratan tanah Tehit agar senantiasa menempatkan Ijil Yesus Kristus pada tempat yang yang terhormat. Sebab melalui kekuatan Ijil Kristus itulah mampu mengoyak kesia-siaan dan mampu membagun peradaban hidup manusia.

"Karena injil Kristus kita bisa menikmati berkat kehidupan, berkat pekerjaan, berkat jabatan mari kita persembahkan hidup ini untuk kemulian Kristus.Karena ijil Kristus, maka kita hari ini berkumpul saling mengenal dan memuji karya Kristus melaui Injil.Ijin harus di berikan tempat terhormat karena ijil Kristus memberikan andil besar bagi peradaban manusi di tanah Tehit,"ujar Pdt. Ricky Montang dalam khotbahnya.

Dikatakan Pdt. Ricky Montang melalui kekuatan Ijil Kristus itulah maka semua orang yang hidup di daratan tanah Tehit  boleh mendapatkan kasih dan berkat kemuarahan Tuhan Allah dan bisa diberikan kesempatan hidup untuk menikmati semua karya dan berkat. Oleh sebab itu, jika Tuhan kita memberikan kesempatan hidup maka gunakanlah kesempatan hidup ini untuk   melaksanakan setiap isi firman Tuhan Allah melalui Ijil itu. 

"Hidup ini adalah kesempatan bagi kita menyuskuri dan menikmati hidup yang diberikan Tuhan dan gunakan kesempatan itu memuji dan memuliakan Tuhan,"imbauhnya.

Pdt.Montang mengajak umat gereja yang ada di jemaat Maranatah Teminabuan pada khususnya dan warga gereja yang ada di tanah Tehit pada umumnya untuk mengunakan kesempatan hidup yang ada,mengunakan potensi diri yang ada, mengunakan pekerjaan dan profesi yang di berikan Tuhan Allah untuk berkarya bagi kemulian Kristus."kalau hidup ini adalah kesempatan maka mari kita gunakan kesempatan itu untuk memuji dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus,"tandasnya. 

"Mari kita gunakan potensi diri kita, mari gunakan pekerjaan kita, usaha kita,jabatan kita,profesi kita untuk memuji Tuhan karena kesempatan hidup ini hanya berasal dari Tuhan maka kita harus memuliakan Tuhan Yesus karena Injil Kristus kita bisa menikmati berkat kehidupan. Mari kita persembahkan hidup ini untuk kemuliah Kristus," pesan Pdt.Ricky Montang sembari mengutip sebagian isi firman Tuhan yang ambil dari surat rasul Paulus dalam kitab Filipi 1, ayat 12-26. (Red/BK)