Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Dies Natalis 68 Tahun, GMNI Sorong Selatan Rayakan Bersama Penjual Di Pasar Ampera

 

Pengurus dan anggota kader GMNI Sorong Selatan foto bersama dengan kepala Distrik Teminabuan dan mama-mama penjual sayur dan pinang di pasar Ampera Teminabuan, Rabu (23/3/2022


MEDIA FAJAR TIMUR.COM,TEMINABUAN – Sebagai bentuk wujud nyata dari ideologi GMNI dalam memperjuangkan kaum Marhaen (golongan rakyat kecil  petani dan buruh) Dewan Pengurus Cabang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Sorong Selatan merayakan momentum Dies Natalis GMNI ke- 68 tahun bersama mama-mama penjual sayur dan pinang di pasar Ampera Teminabuan Rabu (23/3/2022) dalam bentuk membagikan makanan bubur kacang hijau sebagai gizi tambahan.

Meskipun perayaan Dies Natalis GMNI ke- 68 tahun ditengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat para pengurus dan kader GMNI Sorong Selatan untuk berbagi suasana sukacita bersama dengan mama-mama penjual sayur dan pinang di pasar Ampera Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan.

Baca Juga : Peringati Hari Air Sedunia, GMNI Sorong Selatan Bersihkan Sampah Di Wisata Sungai Sembra

Perayaan Dies Natalis GMNI ke- 68 tahun yang pertama kali dilakukan sejak GMNI Sorong Selatan dibentuk pada 2021 lalu ini, mendapat sambutan antusias dari mama-mama penjual sayur dan pinang di pasar Ampera.Pasalnya, aksi pelayanan makanan tambahan bergizi berupa bubur kacang hijau yang dikemas dalam mangkuk plastik berukuran 300 mili liter yang jumlahnya kurang lebih 200 mangkuk itu langsung habis terbagi.

Mama Maria Kondologit mewakili mama-mama penjual sayur dan pinang di pasar Ampera mengungkapkan rasa berterima kasih kepada pengurus dan kader GMNI Sorong Selatan yang telah  datang dan hadir bersama berbagi suka cita dengan rakyat kecil di pasar pasar Ampera. Selain itu, dirinya mengakui bahwa kegiatan seperti ini merupakan hal baru yang pertama kali dilakukan oleh organiasi sosial kemasyarakatan maupun organisasi mahasiswa seperti yang telah dilakukan organisasi GMNI. 

Baca Juga : Puluhan Siswa Di Teminabuan Ikut "Jaring Sampah" Di Sungai Kohoin

"Kami masyarakat kecil yang berjualan di pasar Ampera sangat bersyukur dan menyampaika terima kasih kepada anak-anak kami (GMNI,red) yang telah datang mengunjungi kami, membangkitkan semangat kami,"ujarnya.

Kesempatan ini juga, mama-mama penjual sayur dan pinang menyampaikan sejumlah keluh kesal mereka terkait pelayanan pemerintah Kabupaten Sorong Selatan yang dinilai kurang baik. Sejumlah kekesalan yang disampaikan seperti beberapa kali  adanya bantuan payung kepada para penjual di pasar Ampera yang di salurkan tidak merata dan di salurkan hanya berdasarkan pendekatan politik Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2015 dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati 2020. Masalah tempat jualan mereka yang berdekatan dengan bahu jalan, masalah sampah yang jadwal pembuangan ke tempat penampungan sementara tak teratur.

"Kami bersyukur buat Tuhan karena anak-anak kami dari GMNI Sorong Selatan bisa datang melihat kekurangan kami dan kami harapkan anak-anak kami ini bisa bantu menyampaikan kepada pemerintah," ungkap mama Maria Kondologit dengan nada penuh harapan.

Selain mama-mama penjual sayur dan pinang mengeluhkan masalah bantuan payung, mereka juga mengeluhkan minimnya pegawai ASN di Kabupaten Sorong Selatan yang jarang membeli jual mereka dan lebih memilih membeli ke Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

Melalui momentum ini , GMNI Sorong Selatan juga mengundang Kepala Distrik Teminabuan hadir bersama untuk mensosialisasikan sejumlah program dan kegiatan yang  akan di lakukan oleh pemerintah Distrik Teminabuan seperi  program Jumat bersih dan sejumlah program lainnya. 

Dengan hadirnya kepala Distrik Temibauan itu menjadi waktu yang  tepat, dimana mama-mama penjual sayur dan pinang langsung menyampaikan sejumlah aspirasi  masalah pelayanan pemerintah  kabupaten Sorong Selatan  dan juga pelayanan dari pemerintah Distrik Teminabuan yang di harapkan bisa di tindaklanjuti bersama. 

Kepala Distrik Teminabuan, Joas Saflembolo,SH mengutarakan  pada prinsipnya dirinya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup,Dinas Perindakop dan beberapa dinas teknis daerah Kabupaten Sorong Selatan untuk bersama berdiskusi dan menjawab sejumlah keluhan dari mama-mama penjual sayur dan pinang di pasar Ampera tersebut.

"Sebagai  Kepala Distrik, sebagai  Kepala Wilayah, saya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas teknis tetkait untuk mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi  oleh para penjual di pasar Ampera ini, " ujar Joas Saflembolo.

Dikesempatan ini Dirinya juga mengimbau agar para penjual menjaga kebersihan dan keamanan dan ketertibaan di pasar Ampera. Selain itu, Joas Saflembolo mensosialisasikan kepada warga yang berjualan bahwa  kabuaten Sorong Selatan  sebagai tuan rumah diselenggarakannya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi Papua Barat yang rencannanya akan berlangsung, pada Mei mendatang.

Oleh karena itu, atas nama pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, Joas sangat berharap ada kerja sama dan dukungan dari seluruh warga Sorong Selatan untuk bersama-sama sama bergandengan tangan  dengan pemerintah melalui panitia pelaksana yang telah di bentuk itu untuk menyukseskan agenda dimaksud. 

Sementara itu, Rizal O. Kewesare Karateker Ketua GMNI Sorong Selatan  menjelaskan aksi perayaan dalam rangka Dies Natalis GMNI ke-68 tahun yang di selenggarakan bersama dengan mama-mama penjual sayur dan pinang di pasar Ampera itu. Sebagai bentuk mengampanyekan kepada masyarakat Sorong Selatan bahwa,  GMNI hari ini hadir untuk siap mengankat dan mengawal segala isu-isu daerah yang akan dikaji dan disampaikan kepada pemerintah melalui mekanisme organisasi GMNI. 

"Tadi kami sudah mendegar dan menerima beberapa aspirasi dari warga  yang berjualan di pasar Ampera.Kami GMNI akan kawal itu dan menyampaika n kepada pemerintah,"katanya. 

Dikesempatan ini, Rizal Kewesare menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak antara lain, Alfius Way, selaku kepala Dinas PUPR Kabupaten Sorong Selatan, Joas Saflembolo selaku kepala Distrik Temibauan, Olland Abago selaku aktivis di Sorong Selatan, Agustinus Konjol selaku tokoh pemuda di Teminabuan dan sejumlah pihak yang telah membantu panitia pelaksana Dies Natalis hingga terselenggaranya Dies Natalis GMNI ke-68 tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses.(Red/BK)

Posting Komentar

0 Komentar