GMNI cabang Sorong Selatan saat memasang baliho pengumuman dan imbauan waktu membuang sampah di tempat pembuangan sampah sementara pasar Ampera Teminabuan. |
MEDIA FAJAR TIMUR.COM, Teminabuan--- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Sorong Selatan (SorSel) Provinsi Papua Barat, melakukan aksi nyata memasang baliho imbauan waktu membuang sampah di tempat pembuangan sampah sementara pasar Ampera Kelurahan Kaibus Distrik Teminabuan,Minggu (27/3/2022).
Pemasangan baliho pengumuman dan imbauan waktu membuang sampah itu, sebagai wujud komitmen GMNI mendukung program pemerintah Kabupaten SorSel dan pemerintah Distrik Teminabuan dalam menciptakan lingkungan kota Teminabuan sebagai ibu kota kabupaten SorSel yang bersih dan sehat. Pemasangan baliho ini sebagai tindak lanjut pernyataan ketika kegiatan Dies Natalis GMNI SorSel bersama mama-mama penjual sayur, pinang di pasar Ampera Teminabuan, 23/3/2022 lalu.
Obaja Weleli Saflessa kader GMNI SorSel kepada media ini mengatakan, pemasangan baliho pengumuman dan imbauan waktu membuang sampah di tempat pembuangan sementara pasar Ampera itu sebagai tindak lanjut dan komitmen GMNI mengawal aspirasi penjual di pasar Ampera yang mengeluhkan sampah yang dibuang diluar waktu pembuangan yang telah di tetapkan.
"Kami menyampaikan kepada mama-mama di pasar Ampera bahwa GMNI dalam waktu dekat akan membantu mama-mama di pasar untuk membuat papan informasi pembuangan sampah. Dan kami secara langsung mewujudkan itu melalui pemasangan baliho imbauan dan pengumuman jadwal membuang sampah," ujar Oby nama akrabnya
Dikatakan Obaja, maksud dari pemasangan baliho pengumuman jadwal membuang sampah agar masyarakat dari beberapa titik yang melakukan aktivitas membuang sampah ini sadar akan mama-mama yang berjualan di pinggiran tepat sampah tersebut. Obaja menilai bahwa jika sampah dibuang tanpa mematuhi waktu yang di tetapkan untuk membuang sampah, tentu sangat mengganggu aktivitas pembeli bahkan penjual di pasar Ampera.
Ia juga menyampaikan pengaruh sampah, yang berserahkan mengganggu aktivitas kendaraan bermotor di tempat pembuangan sampah sementara tersebut. Bahkan dirinya mendapatkan informasi pernah terjadi kecelakaan kendaraan roda dua yang terpleset hingga jatuh karena pengaruh sampah yang berserahkan di jalan. Dirinya juga berharap kondisi di tempat pembuangan sampah sementara di pasar Ampera itu Pemerintah perlu ada tanggapan dan diserius." Kok, pemerintah kerja melayani rakyat itu tidak perlu pikir-pikir lagi. Harus ada tindakan nyata" ungkapnya.
Obaja Saflessa mengharapkan agar masyarakat sadar dan lakukan sesuai waktu yang terpampang dalam papan informasi tersebut. Dimana jam 18.00 atau jam enam malam aktivitas pembuangan sampah di tempat pembuangan sampah sementara hingga sampai jam 05.00 atau jam lima subuh dan jam 06.00 pagi hingga jam 19.00 atau jam 7 malam tidak diperbolehkan untuk aktifitas membuang sampah.
Secara terpisah Kepala Distrik Teminabuan Joas Saflembolo,SH memberi apresiasi kepada GMNI SorSel yang telah secara langsung mendukung pemerintah melalui pemasangan baliho imbauan dan pengumuman jadwal atau waktu membuang sampah di tempat pembuangan sampah sementara pasar Ampera tersebut.
"Saya atas nama pemerintah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada teman-teman dari GMNI Sorong Selatan yang telah mengambil langkah bijak membantu pemerintah telah menyampaikan imbauan atau waktu jadwal membuang sampah kepada warga," ucapnya.
Joas melihat saat ini masih ditemukan ada warga yang membuang sampah di luar waktu yang telah di tentukan, sehingga ini menjadi perhatian bersama dari semua pihak. Ia juga akan tindak lanjuti masalah ini dalam sosialisasi bentuk surat edar kepada para Kepala Kampung di dalam dan pinggiran kota dan juga 2 Kepala Lurah Kaibus dan Lurah Kohoin yang berada di dalam kota Teminabuan agar terus bersama memberi imbauan kepada warga untuk tertib membuang sampah pada tempat pembuangan sementara tetapi juga dibuang pada waktu yang telah di tetapkan.
"Memang kita lihat ada beberapa tempat yang pembuangan sampahnya tak beraturan dan ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Memang sangat penting kita harus memberikan sosialisasi yang terus menerus bagi warga, agar mereka mengerti dan memahami dan juga melaksakan budaya tertib membuang sampah pada tempatnya serta membuang pada waktu atau jam yang sudah ditetapkan," imbunya. (Red/BK).
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda