Bung Paul Finsen Mayor (kiri) Bung Yosep Titirlolobi (Tengah) dan Bung Jhon Carles Imbiri (Kanan) foto bersama seusai pengukuhan dan pelantikan DPP PA GMNI. |
MEDIA FAJAR TIMUR.COM,SORONG -- Suatu kehormatan yang patut dibanggakan oleh anak-anak muda Papua. Sebab, melalui struktur Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) dua anak Papua Paul Finsen Mayor dan Jhon Carles Imbiri masuk dalam kepengurusan DPP PA GMNI menduduki jabatan startegis.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Provinsi Papua Barat, Yosep Titirlolobi dalam rilisnya kepada media ini mengatakan bahwa, PA GMNI Papua Barat telah merekomendasikan dua anak Papua alumni GMNI, Paul Finsen Mayor dan Jhon Carles Imbiri masuk dalam kepengurusan DPP PA GMNI dibawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Dr. Arif Hidayat, SH, MS dan Sekretaris Jenderal DPP PA GMNI Dr. Abby Yuhana, SH, MH Periode 2021-2026.
Bung Mananwir Paul Finsen Mayor sendiri diberikan kepercayaan untuk mengisi jabatan di kompartemen sebagai Ketua Bidang Politik, Pemerintahan dan luar Negeri. Sementara, Bung Jhon Carles Imbiri diberikan kepercayaan untuk mengisi jabatan di kompartemen sebagai Wakil Ketua Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa DPP PA GMNI.
Dikatakan Yosep bahwa, Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) adalah para alumni yang berprofesi hampir disemua tempat dan mereka alumni tersebar juga di lintas partai politik, birokrat, swasta, NGO, tokoh - tokoh nasional dan berbagai elemen bangsa Indonesia.
"Bagi kami di Papua Barat, ini adalah sebuah sejarah dimana kepemimpinan saya sebagai ketua DPD dan Yeskiel Sentuf sebagai sekretaris PA GMNI Papua Barat, kami telah merekomendasikan dua anak Papua terbaik untuk masuk di kepengurusan DPP PA GMNI pusat mewakili Papua Barat,"katanya.
Menurut Yosep amanah yang diberikan kepada Bung Paul dan Bung Charles ini suatu kehormatan bagi putra dan putri Papua. Yang telah mendedikasikan diri selama ini berGMNI. Selain itu, jabatan tersebut merupakan kehormatan karna proses pelantikan dan pengukuhan DPP PA GMNI 2021-2026 sendiri dihadiri oleh Mantan Presiden ke V Megawati Soekarno Putri sebagai salah satu Alumni GMNI tahun 1962 dan juga para tokoh nasional lainnya yang ada di Senayan dan dilingkungan istana negara, turut meramaikan pelantikan DPP PA GMNI di Hotel The Sultan dan Residence Jakarta,Sabtu (26/3/2022).
"Ia betul, Kepengurusan DPP PA GMNI 2021-2026 banyak di isi oleh tokoh-tokoh Nasional," tandasnya.
Menurut Yosep, PA GMNI adalah organisasi yang menjadi wadah berkumpulnya para alumni GMNI dari berbagai jabatan dan profesi, entah akademisi, politikus, pengusaha, jabatan lembaga kementerian, kepala Daerah (Bupati,Wakil Bupati, Walikota Wakil Walikota, Gubenur dan Wakil Gubernur) di seluruh Indonesia.
" Alumni GMNI selalu menjadi garda terdepan dan agresif dalam berbicara tentang persatuan nasional. Tak saja menjaga Indonesia secara naratif di ruang-ruang terbatas, Alumni GMNI juga bertindak secara aktif dan atraktif," ujar Yosep.
Lanjut Yosep, Dewan Pengurus Pusat PA GMNI periode 2021-2026 yang dikomandoi Prof.Dr. Arief Hidayat, SH, MS sebagai Ketua Umum dan Dr. Abdy Yuhana, SH, MH sebagai Sekretaris Jenderal yang merupakan hasil Kongres IV PA GMNI, di Bandung 6-8 Desember 2021 dan Saat ini PA GMNI mempunyai kepengurusan DPD di 34 provinsi dan DPC 258 kabupaten/kota.
Sejumlah tokoh nasional yang menjadi pengurus di DPP PA GMNI periode 2021-2026 diantaranya, Ketua Dewan Kehormatan Dr.(Hc) Ir.Siswono Yudho Husodo; Ketua Dewan Ideologi Guntur Soekarno Putra; Ketua Dewan Pertimbangan Dr.Soekarwo S.H, M.Hum yang juga anggota Wantimpres RI dan Ketua Dewan Pakar Dr. Ahmad Basarah,S.H, MH yang juga Wakil Ketua MPR RI.
Lanjut Yosep, turut memberikan sambutan dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP PA GMNI Presiden RI, Ir.Joko Widodo, Presiden ke-5, Prof. Dr (HC) Megawati Soekarnoputri serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Pelantikan dan pengukuhan yang menggunakan protokol kesehatan ini telah diikuti oleh 1000 pengurus dari berbagai provinsi, yang meliputi Dewan Pengurus Pusat, Kompartemen, Badan Otonom, Dewan Ideologi, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan dan juga DPD dan DPC PA GMNI dari berbagai daerah.
"Turut diundang juga pimpinan lembaga negara, kementerian, pimpinan partai politik, pimpinan alumni Kelompok Cipayung, para alumni GMNI," jelasnya.
Sembari dirinya menambahan, dalam pengukuhan DPP PA GMNI turut diluncurkan portal PA GMNI yang terdiri dari website pagmni.or.id; kanal media sosial twitter @KabarPAGMNI, instagram kabar_pagmni, facebook KabarPAGmni; dan kanal Marhaen TV serta pemberian kartu anggota kepada dua alumni GMNI yaitu Guntur Soekarnoputra dan Casytha Arriwi Kathmandu.
Pidato dari Presiden RI, Ir Joko Widodo dan Pengukuhan oleh Prof. Dr ( HC ) Megawati Soekarnoputri serta kehadiran Bapak Prof.Dr Mahfud MD dan juga para mantan Menteri serta Anggota DPR RI, yang juga sebagai pengurus DPP PA GMNI hadir untuk dilantik dan dikukuhkan sebagai pengurus DPP PA GMNI di Indonesia, dimana tak ketinggalan juga turut hadir Gubenur dan Bupati/Walikota alumni GMNI.
"Mereka berdua sendiri adalah Alumni GMNI asal Tanah Papua yaitu Mananwir Paul Finsen Mayor ( PFM ) sendiri adalah Ketua DAP Wilayah III Doberay Papua Barat dan Jhon Carles Imbiri sendiri adalah Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Papua Barat," pungkasnya lagi.
Yosep melihat dua anak Papua itu memiliki potensi yang luar biasa. Dimana, Bung Paul Finsen Mayor sendiri masyarakat Papua Barat sudah pasti mengenal beliau sebagai ketua DAP Papua Barat.Bung Paul Mayor sendiri telah banyak memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, yang mendiami wilayah Papua Barat dan sudah pasti sepak terjangnya tidak perlu diragukan lagi.
"Secara otomatis dan sangat wajar beliau (Paul Finsen Mayor, red) di promosikan ke tingkat Nasional dengan mendapat Jabatan yang sangat Bergengsi yakni Ketua Kompartemen Bidang Politik, Pemerintahan dan Luar Negeri DPP PA GMNI beliau sudah layak disejajarkan dengan Para Tokoh mudah Nasional dan kebanggaan masyarakat adat Papua," tutup Yosep yang juga pengacara mudah di Papua Barat itu. (Red/BK).
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda