Tanah Papua, MEDIA FAJAR TIMUR.COM - Polisi menyebut dua tukang ojek ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Selasa (12/4).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menuturkan bahwa salah satu korban meninggal dunia. Sementara, satu lainnya dalam keadaan kritis.
Baca Juga : Pemekaran DOB di Papua, Antara Solusi Selesaikan Konflik dan Kepentingan Elite
"Dua korban dari penembakan itu, yang meninggal dunia atas nama Soleno Lolo akibat luka tembak dibagian rusuk sebelah kanan dan yang satu kritis atas nama Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala," kata Kamal kepada wartawan, Selasa (12/4).
Dia menyebutkan bahwa korban yang kritis dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Sementara, polisi masih emnunggu konfirmasi dari pihak keluarga untuk menindaklanjuti jenazah korban meninggal.
Menurut dia, kemungkinan besar jenazah itu akan diterbangkan ke kampung halamannya atau dimakamkan di wilayah Puncak Jaya.
Baca Juga : Menko Polhukam Mahfud Md : keliru kalau kita menganggap Papua itu darurat
Kamal belum merinci lebih lanjut mengenai kronologi penembakan tersebut. Hanya saja, pihak kepolisian menyatakan tengah mengejar kelompok separatis yang diduga terlibat dalam aksi itu.
"Pelakunya masih didalami dan perlu dikumpulkan keterangan untuk mengetahui dari kelompok mana yang melakukan kekerasan di Puncak Jaya," jelasnya.(*)
Red/CS
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda