Harga Diri OAP Ada Di Pundak Persipura, Manajemen Harus Bertanggungjawab

Agustinus Tenau, S.Sos, M.Si (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maybrat)

MEDIA FAJAR TIMUR.COM, Sorong - Harga diri Orang Asli Papua ada pada pundak Tim Kebanggaan rakyat papua Persipura Jayapura dari sisi olah raga. Itulah yang disampaikan Agustinus Tenau, S.Sos, M.Si (wakil ketua DPRD kabupaten Maybrat Papua Barat)

Agustinus Tenau sangat menyayangkan kinerja Manajemen Persipura yang tidak pandai menganalisa dampak ketika tim kebanggaan rakyat Papua terdegradasi.

"Sebelumnya manajemen Persipura tidak pandai menganalisa dampak betapa rasa sakitnya yang kini dirasakan oleh seluruh rakyat papua, dimana tim mutiara hitam yang di kagumi selama olahraga pesepakbola bergulir di tanah air. Kini masyarakat papua nangis dan penuh kecewa melihat si bintang 4, si raja lapangan hijau kembali turun kasta yang tidak diinginkan oleh rakyat Papua" ujar Tenau melalui pesan WhatsAppnya kepada media ini, Kamis 31 Maret 2022.

Dirinya menambahkan, seluruh kekecewaan dan tangisan rakyat Papua hari ini, wajib ditanggung oleh manajemen Persipura Jayapura. 

Lanjutnya, Persipura bukan hanya sebagai tim sepakbola semata namun Persipura adalah harga diri orang Papua yang selama ini telah mengangkat harkat dan martabat orang Papua, namun perjuangan Persipura dipermainkan oleh jajaran manajemen yang tidak bertanggung jawab.

Dengan tegas wakil rakyat kabupaten Maybrat ini menyatakan bahwa hari ini telah terbukti bahwa Papua telah mempermainkan Papua dan rakyat harus bertindak meminta pertanggungjawaban Manajemen Persipura.

Perjuangan mutiara hitam untuk tetap bertahan diliga 1 akhirnya kandas di laga akhir 31 Maret 2022. Walau menang telak 3-0 atas Persita Tangerang, Wakil tim asal tanah Papua itu akhirnya harus turun kasta ke liga 2 atas hasil yang diraih kedua tim lainnya PSS Sleman dan Barito Putera.

Diketahui, di hari yang sama Barito putera mampu menahan imbang Persib Bandung dengan skor tipis 1-1 dan PSS Sleman menang atas Persija Jakarta 2-0. Walau poin Persipura dan Barito imbang 36, namun agregat berkata Persipuralah yang menjadi tim ke tiga menemani Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan turun kasta ke liga 2 musim depan. (RED/JD)