Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Jenazah Pratu Dwi Miftahul, Korban Serangan KKB Papua Tiba di Lamongan

Jenazah Pratu Anumerta Dwi Mifathul Ahyar disalatkan


MEDIA FAJAR TIMUR.COM - Jenazah Praka Anumerta Dwi Miftahul Ahyar, yang gugur di Papua, tiba di Lamongan sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (24/4/2022). Jenazah langsung dibawa ke Masjid Jami' Al Abror untuk disalatkan.

Warga dan anggota TNI lainnya turut mensalatkan jenazah pria yang dikenal supel dan baik tersebut. Usai disalatkan di masjid, jenazah dibawa ke rumah duka Jalan Sumowiharjo RT 3 RW 10 Kecamatan Babat.

"Kami bersama-sama rekan-rekan almarhum mengantarkan almarhum dari perjalanan dari Timika dengan lama perjalanan sekitar 8 jam. Sampai di Surabaya tadi pukul 16.30 WIB," kata Danpasmar 2 Surabaya Brigjen Mar Suherlan kepada wartawan di lokasi.

Dia mengaku korban mendapat kenaikan jabatan oleh pemerintah dan hak-haknya akan diberikan kepada orangtuanya.

"Almarhum orang baik dan punya dedikasi tinggi terhadap kesatuan. Di akhir hayatnya gugur sebagai syuhada. Almarhum oleh pemerintah dinaikkan oleh negara diberikan penghargaan kenaikan pangkat 1 tingkat yaitu Menjadi Praka. termasuk juga nanti hak-haknya akan diberikan, saya mewakili negara untuk ke keluarga," tambahnya.

"Harapan kita semoga perjuangan almarhum tidak sia-sia. Semoga apa yang dilakukan oleh almarhum ini juga menjadi ladang amal ibadah bagi almarhum. Almarhum juga meninggal dunia di hari baik yaitu hari Jumat," tegasnya.

Sebelumnya, Pratu Dwi dan sejumlah rekannya bertugas di Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Kemudian terjadi serangan KKB sekitar pukul 17. 00 WIT, Jumat (22/4/2022).

Serangan tersebut membuat Pratu Dwi Miftahul gugur. Sementara seorang prajurit lainnya yang terluka adalah Mayor Mar Lilik Cahyanto. Serangan yang terjadi kemarin itu baru diketahui hari ini, Sabtu (23/4/2022). Pasalnya tidak ada sinyal di lokasi serangan.

Jenazah Pratu Dwi Miftahul kemudian baru dapat dievakuasi hari ini sekitar pukul 09.56 WIT. Evakuasi menggunakan helikopter sehingga jenazah dapat tiba di Bandara Mimika sekitar pukul 11.15 WIT. (*)

Red/CS

Posting Komentar

0 Komentar