Kampung Warmon Kokoda dan Klain Distrik Mayamuk Kab. Sorong Telah Salurkan BLT DD Tahap Januari-Maret

Yulianus Sagisolo,ST pendamping P3MD Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong.

MEDIA FAJAR TIMUR.COM, SORONG -    Dua Kampung di wilayah Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat, Sabtu (10/4/2022) secara resmi telah salurkan BLT DD tahap bulan Januari hingga Maret 2022 kepada warga yang berhak menerima dana tersebut. Dua kampung yang sudah menyalurkan dana BLT itu yakni Kampung Warmon Kokoda dan Kampung Klain.

Melihat proses pencairan dan penyaluran dana BLT di kampung Warmon Kokoda dan Kampung Klain yang begitu cepat dan tepat itu menunjukan bahwa pemerintah Kampung dan pemerintah Distrik beserta pendamping dana  desa/kampung memiliki komitmen yang sama dalam mempercepat pelayanan dan mempercepat penyerapan anggaran desa yang telah di tetapkan dalam APBDES 2022 di masing-masing kampug.

Kepala Distrik Mayamuk yang diwakili Sekretaris Distrik , Oktovianus Naa, S.IP yang secara langsung meyaksikan penyaluran BLT tahap  bulan Janurari hingga Maret di dua kampung itu meyampaikan kepada warga masyarakat selaku Kelompok Penerima Manfaat (KPM)  BLT agar menggunakan dana tersebut secara baik dalam menunjang kebutuhan dalam rumah tangga  masing-masing.

"Kampung - kampung yang dana BLT sudah diambil gunakan sebaiknya sebab sekarang bahan minyak masak lagi harganya naik," ujarnya.

Pada kesempatan ini juga, Sekretaris Distrik  mengingatkan  bahwa kampung - kampung yang sudah pencairan dana BLT agar kepala kampung segera membuat realisasi laporan BLT bulan Januari sampai Maret ke BPM Kabupaten Sorong sebagai laporan untuk diproses lagi BLT bulan April.

Sementara itu pendamping, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Distrik Mayamuk Yulianus Sagisolo,ST memaparkan penyeluran BLT di Kampung Warmon Kokoda dan Kampung Klain itu telah diberikan sesuai kepada masyarakat yang telah terdaftar. Untuk kampung Warmon Kokoda ada 91 KPM x Rp. 300 ribu x 3 Bulan = Rp 81.900.000 dan kampung klain ada 103 KPM x 300 ribu X 3 bulan  = Rp. 92.700.000.

Dikatakan Sagisolo, jumlah KPM BLT untuk keseluruhan  Distrik Mayamuk ada 691 KPM dan jika dijumlahkan 300 ribu x 12 bulan atau 1 tahun maka  dana BLT  yang dialokasikan di Distrik Mayamuk sebesar Rp. 2. 487.600.000.

Pada kesempatan ini, Sagisolo mengutarakan bahwa semua dokumen RKP dan Dokumen APBDES tahun 2022 kampung - kampunh  di wilayah Distrik Mayamuk sudah masuk ke Badan Pemberdayaa Kampung (BPM)  kabupaten Sorong. Dirinya juga minta, masyarakat bersabar menunggu proses pencairan selanjutnya sebab bulan depan dana desa reguler fisik ,non fisik, Covid 8% dan pertanian 20%  dananya akan dicair karena dokumen semua sudah lengkap dan di bawah oleh 8 kepala kampung ke BPM.

Tak hentinya Sagisolo megungkapkan ungkapan syukur buat Tuhan Allah karena dalam data IDM ( index desa membanguna)  5 kampung di Distrik Mayamuk telah masuk dan terdata sebagai kampung berkembang. Ini sebuah prestasi kemajuan dan pemberdayaan yang  parut diapresiasi, karena 8 kampun itu sudah keluar dari zona kampung tertinggal menuju kampung berkembang.

"Mari kita bergandengan tangan supaya tahun di tahun 2023 kampung-kampung di Distrik Mayamuk bisa dari status berekembang menjadi kampung mandiri inilah yang  akan di tunggu - tunggu oleh kementrian desa, karena kampung sudah maju dalam pembangunan kesehatan, pendidikan infrastruktur dasar," kata Sagisolo. ( Red/BK)