Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Mahasiswa Puncak Jaya Di Manado Tolak Pemekaran DOB Papua

Mahasiswa Puncak Jaya
Mahasiswa Puncak Jaya di Manado usai gelar jumpa pers, Sabtu (2/4/22)

Media Fajar Timur.com, Manado - menyikapi himbauan bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.SIP, MM yang mana bersama pemerintah pusat telah menyepakati rencana Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Provinsi Papua, beberapa mahasiswa/i asal kabupaten puncak jaya yang mengikuti pendidikan di kota studi Manado dengan tegas mereka menolak rencana pemekaran tersebut. Hal itu disampaikan mereka pada jumpa pers, Sabtu (2/4/22).

Mewakili masyarakat kabupaten puncak jaya, mahasiswa/i puncak jaya asal kota studi Manado Sulawesi Utara dengan tegas menyampaikan mosi tidak percaya mereka kepada bupati puncak jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM.

Mereka mendesak pemerintah pusat segera menghentikan rencana pemekaran otonomi baru  di daerah mereka. Menurut mereka, pemekaran DOB di provinsi Papua adalah kepentingan elit-elit politik Jakarta maupun elite-elite politik lokal di provinsi Papua. 

Dengan tegas mereka menyatakan bahwa Pemekaran bukan solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di tanah Papua melainkan hanya menghancurkan martabat orang asli Papua dan menambah persoalan baru di daerah mereka.

Satu hal yang menjadi pertimbangan mereka, bahwa dampak dari pemekaran akan membawa orang asli Papua menuju pemusnahan etnis ras Melanesia.

Berikut isi pernyataan sikap mereka :

 1. Kami Mahasiswa/i Puncak jaya kota studi Manado Sulawesi Utara dan masyarakat Puncak jaya dengan tegas menolak pembentukan daerah otonomi baru di Papua.

2. Kami Mahasiswa/i Puncak jaya dengan tegas menuntut bupati kabupaten puncak jaya Dr. Yuni Wonda, S. Sos S. IP MM segera mengklarifikasi kembali kesepakatan pemekaran (DOB) Papua bersama pemerintah pusat

3. Kami mahasiswa/i Puncak jaya dengan tegas menuntut elit-elit politik serta tokoh intelektual hentikan mencari popularitas dan mengatasnamakan masyarakat Puncak jaya. 

Diketahui, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM bersama pemerintah pusat telah menyepakati rencana Pemekaran Daerah Otonomi Baru yang akan hadir di wilayah Provinsi Papua dan kini telah masuk dalam tahap pembahasan awal DPR-RI.

Rencana Daerah Otonomi Baru yang akan dimekarkan di provinsi Papua yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Pegunungan Tengah Papua dan Provinsi Tabi Saireri. (RED.JD).

 

Posting Komentar

0 Komentar