Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Pemuda Papua Kreatif Sorong Selatan Ingin Maju Bersama PMI (Papua Muda Inspiraf)

 

Peserta live zoom bersama mantan wakil bupati Sorong Selatan dalam sesi foto bersama usai kegiatan (Foto Istimewa MFT)

Media Fajar Timur.com, Sorong Selatan – Wadah Papua Muda Inspiratif (PMI) dibentuk oleh beberapa anak muda berbakat dari 7 wilayah adat yang ada ditanah papua. Mereka yang tergabung dalam wadah ini, memiliki prestasi dan pencapaian diberbagai bidang mulai dari tekhnologi, Science, Ilmu pengetahuan, seni, dan hiburan, bahasa dan budaya, pendidikan, kesehatan, dan berbagai bidang lainnya.

Papua Muda Inspiratif (PMI) juga beranggotakan anak-anak muda asli papua yang ada diseluruh Negara di 5 benua dunia.

Melihat peluang yang ada, beberapa Komunitas Pemuda Papua Kreatif di kabupaten sorong selatan provinsi papua barat mereka ingin sekali berkembang maju dengan potensi yang ada pada mereka melalui wadah tersebut (PMI).

Sebelum melangkah jauh bersama PMI, beberapa Komunitas Pemuda Papua Kreatif di kabupaten sorong selatan mereka adakan zoom meeting bersama beberapa pengusaha muda asli papua yang sukses menjalankan usahanya diberbagai bidang.

Zoom meeting dilakukan dirumah makan mace house yang dikelola seorang Ibu rumah tangga asli papua Helena Trifona Tuririday/ Sesa pada rabu (13/4/22). Ibu Trifona Tuririday sendiri ditunjuk sebagai Koordinator daerah Perusahaan PMI khususnya diwilayah kabupaten sorong selatan.

Zoom Meeting yang dilakukan disuport oleh Mace House dan Komunitas Rumah Imajinasi Sorong Selatan yang dikoordinir oleh Alexander Kanat. Thema yang diangkat yaitu Leadership & Entrepreneurship (Kepemimpinan dan Kewirausahaan), Sedangkan sub themanya adalah” An Inspirator Today, A Leader Tomorrow” (Inspirator Hari Ini, Pemimpin Besok).

Hadir sebagai pemateri, mantan wakil bupati Kabupaten Sorong Selatan Drs. Martinus Salamuk, Frengky Duwith (Owner D’Papua Jamur), Sheilla Polhaupessy (Owner LIZALORA Home Décor Papua) dan Helena Trifona Tuririday (Owner Mace House), serta Alekxander Kanath yang bertindak sebagai moderator.

Nampak keempat pemateri dan moderator pada brosur zoom meeting (Foto Istimewa MFT)

Dalam paparannya, Mantan wakil bupati kabupaten sorong selatan Drs. Martinus Salamuk berkesempatan berbagi pengalaman semasa tugasnya dalam dunia birokrasi pemerintahan.

Sedangkan pemateri lainnya yang terhubung melalui live zoom, diantaranya Frengky Duwith, Sheilla Polhaupessy dan Trivona Helena Tuririday, mereka  berbagi tentang bagaimana perjuangan mereka sebagai Entrepreneur muda papua yang berhasil mengelola usaha mereka, agar bisa memotivasi generasi muda papua yang ada di daerah sorong selatan supaya mereka bisa bangkit menjadi pemuda  yang tangguh dalam dunia Entrepreneur.


Kepada beberapa Komunitas Pemuda Papua Sorsel Kreatif yang hadir, Martinus Salamuk menceriterakan awal mula pendidikannya hingga terjun dalam dunia birokrasi pemerintahan. Menurutnya untuk memimpin organisasi dalam dunia birokrasi sangat mudah ketimbang memimpin organisasi diluar birokrasi.

Hal itu diyakininya karena dalam dunia birokrasi semua sudah tersedia tinggal bagaimana kita jalankan sesuai dengan aturan yang ada. Sedangkan untuk memimpin organisasi diluar birokrasi membutuhkan kerja keras untuk menggerakan apa yang kita kerjakan supaya bisa berhasil mengikuti tujuan yang ingin kita capai.

Martinus salamuk yang juga pernah menjabat sebagai kepala Bappeda dan Kepala BKD sorsel menambahkan, untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan suatu keberanian untuk bertindak dan kedisiplinan diri. Ketika kita berani untuk melakukan sesuatu dan disiplin itu tertanam dalam kerja-kerja kita maka keberhasilan itu akan datang dengan sendirinya.

Menjadi motivasi bagi generasi muda, martninus mengatakan pemuda harus bisa melibatkan diri dalam organisasi untuk membentuk jiwa kepemimpinan. Semasa kuliah di Jayapura Martinus Salamuk juga pernah bergabung bersama organisasi GMKI. Salamuk juga berharap, kedepan generasi muda sorsel harus bisa memberikan sumbangsihnya bagi pemerintah daerah.

Dengan potensi alam yang melimpah di sorong selatan, Martnus berharap agar dengan kreatifitas pemuda yang ada bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada tanpa harus berorientasi pada pegawai negeri sipil (PNS).

Sementara itu, dua Entrepreneur muda papua Frengky dan Sheilla melalui live zoom mereka mengatakan untuk masuk dalam dunia entrepreneur kita harus bisa mengenal potensi yang ada pada diri kita, keberanian diri, kedisiplinan serta kefokusan kita dalam memulai usaha yang kita jalankan.

Sheilla Polhaupessy (Owner LIZALORA Home Décor Papua) mengatakan, untuk menjadi seorang PNS itu sesuatu yang akan mengikat mereka sehingga dirinya memutuskan untuk terjun ke dalam dunia entrepreneur agar bisa bebas berkarya dengan kreatifitas yang ada pada diri mereka.  

Sedangkan Frengky Duwith (Owner D’Papua Jamur) mengatakan, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui usaha jamur tiram putih yang dikelolanya dikabupaten sorong banyak sekolah-sekolah bahkan perguruan tinggi yang menjadikan tempat usahanya sebagai tempat praktek. Dengan ilmu dan pengalaman yang ada frengky bisa berbagi kepada siswa ataupun mahasiswa yang datang ketika praktek ke tempat usahanya. 

Beberapa komunitas pemuda sorong selatan yang hadir mengikuti live zoom mereka sangat berterimakasih atas diskusi singkat yang sangat bermanfaat bagi mereka. saking seriusnya, mereka bahkan meminta agar waktu diskusinya diperpanjang. 

Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) sorong selatan terus akan bergerak maju menemukan beberapa rekan-rekan muda kreatif yang ada dikabupaten sorong selatan untuk membesarkan komunitas ini diwilayah kabupeten sorong selatan. (RED.JD)

Posting Komentar

0 Komentar