Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

7 Kampung Persiapan Di Salkma Akan Pindah Ke Sorong Jika Tidak Definitifkan

Ketua Komisi C, DPRD Sorong Selatan Marten Saflesa ketika menerima aspirasi dari kepala kampung persiapan Klawaksa, Semeuel Mlik yang permintaan kampung persiapan untuk segera definitif. Senin (2/5/2022)


MEDIA FAJAR TIMUR.COM,Teminabuan -- 7 Kampung persiapan di wilayah Distrik Salkma yang merupakan wilayah tapal batas Kabupaten Sorong Selatan dengan Kabupaten Sorong mendesak agar kampung kampung persiapan tersebut segera didefinitifkan. Apabila  aspirasi ini tidak dijawab oleh pemerintah Kabupaten Sorong Selatan maka warga rencana akan pindah ke Kabupaten Sorong.

Tuju Kampung persiapan itu yakni, Kampung  Klawaksa pemekaran dari Kampung Kofalit, Kampung Ware dan Kampung Klafri pemekaran dari Kampung Mlabolo, Kampung Sos dan Kampung Kunlo pemekaran dari Kampung Klamit. Kampung Bololo dan Kampung Kmislolo pemekaran dari Kampung Wenslolo.  

Demikian desakan ini disampaikan dalam pernyataan tertulis, yang dibacakan Yermias  Mlik warga Kampung pemekaran Klawaksa mewakili warga dari 7 kampung persiapan itu, saat kunjungan kerja anggota DPRD Sorong Selatan Marten Saflesa ke Distrik Salkma yang dipusatkan di Kampung Kofalit, Senin (2/5/2022).

"Kami masyarakat dari ketuju Kampung  yang mendiami pada wilayah Distrik Salkma minta kepada pemerintah Kabupaten Sorong Selatan agar mengesahkan status kampung persiapan menjadi kampung definitif," ujar Yermias Mlik dalam pernyataan tersebut.

Ketua Komisi C, DPRD Sorong Selatan Marten Saflesa foto bersama dengan warga kampung persiapan Klawaksa, Kampung persiapan Ware dan warga kampung induk Kofalit seusai kunjungan kerjanya di kampung Kofalit, Senin (2/5/2022)


Dalam pernyataan aspirasi itu,warga di 7 Kampung persiapan  itu menegaskan jika asirasi ini tidak dijawab  pemerintah Kabupaten Sorong Selatan maka akan pindah ke Kabupaten Sorong.

"Kami masyarakat Salkma yang terdiri dari tuju kampung persiapan menyatakan sikap kepada pemerintah daerah Sorong Selatan apabila, tidak ada realisasi kampung persiapan dengan baik maka kami masyarakat Salkma. Kampung persiapan akan berbalik dan bergabung pada Kabupaten Sorong," ucap Yermias lagi.

Nada yang sama diutarakan Semeul Mlik, kepala kampung persiapan Klawaksa. Ia mengaku, dirinya sudah dilantik dua kali dalam jabatan kepala kampung persiapan namun waktu terus berlalu hampir sudah 6 tahun Kampung persiapan yang dipiminnya itu belum juga direalisasikan menjadi kampung definitif.


Kata Semuel Mlik, warga kampung persiapan bahkan kampung induk yang ada di Salkma sangat rentang warganya memilih pindah ke Kabupaten Sorong. Ia mencontohkan warga dari kampung Kofalit sebagian besar sudah pindah ke Kabupaten Sorong  buka kampung persiapan dan kini sudah definitifkan, seperti Kampung Aulo di Distrik Wemak dan kampung Elkbot di Distrik Klawak.

"Kami minta, kampung persiapan ini segera didefinitifkan agar kami menikmati hasilnya. Kami sudah menunggu hampir 6 tahun. Karena cukup lama, kami menunggu akhirnya sebagain warga kami sudah pindah ke Kampung Aulo dan Kampung Elkbot Kabupaten Sorong," ungkapnya.

"Kalau bapak (Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan,red) tidak akomodir kampung persiapan dengan baik maka lebih baik saya dengan warga kampung persiapan Klawaksa pindah  dan gabung ke kabupaten Sorong," tandas Semuel Mlik.

Hal yang sama juga dikatakan Hendrikus Sadrafle  salah satu intelektual Salkma. Mewakili intelektual Salkma, ia berharap pemerintah kabupaten Sorong Selatan bisa menangapi tuntutan warga dari 7 kampung persiapan ini. Pasalnya, ia sangat kuatir masalah pemerkaran kampung persiapan yang ada di wilayah Distrik Salkma yang adalah wilayah tapal batas  itu sangat rawan akan terjadinya perpindahan penduduk ke Kabupaten Sorong.

"Kami minta pemerintah kabupaten Sorong Selatan bisa merealisasikan kampung persiapan yang ada di wilayah Salkma menjadi kampung definitif, karena sudah banyak warga dari Distrik Salkma yang pindah ke Kabupaten Sorong. Saya ambil contoh saja sudah terbukti warga dari kampung Kofalit ini  yang sudah pindah ke Kampung Elkbot dan Kampung Aulo Kabupaten Sorong," katanya.

Hendrikus mengakui juga bahwa sebagai tim kerja pemenagan Bupati  dan Wakil Bupati Samsudin Alfons berharap ada perhatian serius bagi wilayah tapal batas terutama kampung- Kampung persiapan." Kepada Bupati dan Wakil Bupati tolong perhatikan aspirasi warga kami. Kalau boleh Bupati memberikan kado terindah bagi kami berupa kampung kampung definitif dimasa kepemimpinannya yang priode terakhir ini," harap Hendrikus. 

Sementara itu,  Marten Saflesa yang juga adalah ketua Komisi C DPRD Sorong Selatan ketika menerima aspirasi itu mengaku akan mengawal dan menyampaikan ke eksekutif dalam hal ini pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, untuk memperhatikan wilayah tapal batas dan juga kampung kampung pemekaran yang berada di tapal batas.

Dirinya berjanji, akan menyampikan masalah kampung pemekaran secara lantang apalagi yang berada di wilayah tapal batas agar menjadi perhatian bersama dan  serius antara DPRD dan Bupati Sorong Selatan  untuk diambil kebijakan dalam mengamankan wilayah tapal batas.

"Dalam kunjungan kerja DPRD Sorong Selatan kali ini  hal yang menjadi kekhususan adalah hal wilayah tapal batas masih menjadi masalah serius yang dihadapi pemerintah kabupaten Sorong Selatan. Mengapawilayah  tapal batas, masih menjadi masalah karena kurang perhatian dari kita pemerintah," tandasnya.

Marten berharap, masalah tapal batas ini perlu segera diperhatiakan oleh Bupati Sorong Selatan untuk melakukan evaluasi dan koordinasi dengan Bupati Maybrat, Bupati Sorong dan Bupati Teluk Bintuni yang wilayah kabupaten berbatasan langsung dengan Kabupaten Sorong Selatan.

"Kita perlu melakukan evaluasi bersama. Masa Bupati Maybrat, Bupati Sorong, Bupati Teluk Bintuni dan Bupati Sorong Selatan semuanyakan anak anak Papua termasuk anggota DPRD anak anak Papua. Mari kita duduk bersama bicara dari hati ke hati mengenai warga orang Papua, yang ada di wilayah tapal batas masing masing Kabupaten. Tidak perlu kita saling mengadu domba," imbuhnya.(Red/BK)



Posting Komentar

0 Komentar