Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

BLK Teknik Perkapalan Telah Dibagun Di Kokoda,Butuh Dukungan Pemda Sorong Selatan

Desain gambar tampak depan BLK teknik perkapalan jika tuntas dibagun nanti


MEDIA FAJAR TIMUR.COM, Teminabuan-- Pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja kini  telah membangun BLK teknik perkapalan di Tarof ibu Kota Distrik Kokoda Kabupaten Sorong Selatan pada tahun 2021. 

Kini pembangunan fisik gedung balai tersebut telah mencapai 80 persen. Namun, masih mengalami sejumlah kendala oleh karena itu, butuh dukungan perhatian dari Pemda Sorong Selatan.

Anggota DPRD Sorong Selatan Dapil Imekko, Abdul Gafur,SE mengatakan Balai Latihan Kerja (BLK) ini akan fokus pada pelatihan teknik perkapalan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, wilayah geografis Kokoda, pada khususnya dan wilayah Imekko pada umumnya yang merupakan wilayah pesisir, sehingga BLK ini perlu mendapat dukungan dari semua stageholder terutama pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan.

"Syukur puji Tuhan pada tahun anggaran 2021 kemarin, kita di Kabupaten Sorong Selatan mendapatkan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja berupa pembangunan BLK dalam bentuk stimulan dengan pagu dana 385 juta," ujar Gafur kepada wartawan di Teminabuan, Rabu (17/5/2022).

Anggota DPRD Kabupaten Sorong Selatan asal Dapil Imekko, Abdul Gafur,SE

Namun sayangnya, BLK teknik perkapalan yang bangunannya  berkonstruksi beton dengan ukuran 19 Meter x 13 Meter itu kini mengalami beberapa kendala dalam hal pendanaan. Namun, tidak mengurangi semangat dari Yayasan Amanah Bina Generasi selaku pelaksana pembangunan BLK tersebut yang pemilik yayasan itu adalah Juleah Fatagar yang juga merupakan anak asli Kokoda dalam  membangun BLK tersebut dan kini progres kemajuan  pembangunan fisik bagunannya  telah mencapai 80 persen.

Dikatakan Gafur, BLK teknik perkapalan ini merupakan bantuan Kementerian Tenaga Kerja yang bukan bersifat proyek. Yang mana, bantuan tersebut di proyeksikan dan dikerjakan oleh yayasan yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia.

Tampak bagian depan BLK teknik perkapalan yang kini dibagun di Tarof Kokoda dan  pembangunan gedungnya sudah mencapai 80 persen

"Jika dilihat dari pagu anggarannya untuk bangunan BLK ini memang sangat kecil  sebab paggu anggarannya di sama ratakan dengan kondisi dan hitungan di pulau Jawa. Namun kami tetap optimis untuk menyelesaikan pekerjaan bangunan fisiiknya,"ungkapnya.

Gafur memaparkan, apabila BLK teknik perkapalan ini tuntas dibagun akan ada sejumlah peluang yang akan didapatkan dari Kementerian Tenaga kerja. Sejumlah peluang yang didapat itu berupa, bantuan  perlalatan dan bantuan program pelatihan teknik perkapalan yang setiap tahun anggaran akan dilakukan pelatihannya dua kali dengan jumlah perserta 20-25 orang.

"Kenapa kita mendorong BLK teknik perkapalan ini di Kokoda atau Imekko karena kita coba mengangkat potensi putra putri Imekko sesuai dengan kondisi geografis wilayah Imekko yang merupakan wilayah pesisir dengan sejumlah potensi lautnya. Masyarakat Imekko identik dengan potensi   lautnya tentu membutuhkan sarana dan prasarana transportasi laut   dalam hal ini body perahu Jonson dan mesin Jonson tandas," Gafur.

Menurutnya lagi, apabila BLK ini sudah dioperasikan dengan baik dan menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan memiliki ketrampilan di bidang teknik perkapalan tentu kedepan menjadi salah satu industri baru pembuatan body perahu Jonson, Speed Boat di Sorong Selatan. Yang secara langsung, sudah dapat menambah pendapatan bagi tenaga kerja maupun dapat mengurangi biaya pembelian body perahu Jonson yang selama ini di beli diluar kabupaten Sorong Selatan.

"Saya berfikir bahwa kenapa selama ini pemerintah beli atau pengadaan body perahu Jonson dari luar. Kenapa kita tidak bisa melatih  masyarakat dengan ketrampilan untuk membuat sendiri body perahu Jonson, dari sisi ekonomis kita sudah secara langsung memangkas anggaran yang jauh lebih besar, jika selama ini kita beli pengadaan body perahu Jonson dari luar Sorong Selatan,"pungkasnya.(Red/BK)

Lihat berita youtube



Posting Komentar

0 Komentar