Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Daun gatal dari papua obat alternatif penghilang capek

Daun gatal asal Kampung skendi sorong selatan


Tanah Papua,MEDIA FAJAR TIMUR.COM - Papua tidak hanya dikenal memiliki keragaman 250 suku dan bahasa, tetapi wilayah paling timur Indonesia itu juga menyimpan obat-obatan tradisional berupa daun gatal (Laportea ducumana).
 
Daun gatal salah satu mutiara terpendam dari Tanah Papua yang sudah terbukti khasiatnya sebagai obat alternatif kesehatan masyarakat asli papua.

Daun gatal adalah tumbuhan dari Papua yang memiliki bulu atau duri halus di permukaan daunnya.

Walaupun di Indonesia daun gatal belum terlalu populer, akan tetapi untuk masyarakat di Papua daun gatal adalah aternatif  nomor satu di Tanah Papua.

Daun gatal adalah obat yang mujarab dan dipercaya dapat menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan, di antaranya pegal-pegal, kurang enak badan, nyeri, sakit perut, sakit kepala, dan masih banyak lagi.

Keunikan daun gatal jika digosok akan menimbulkan gatal-gatal pada kulit, akan tetapi ketika selesai digunakan pada badan maka lelah akan hilang dan badan kembali segar.

Tanaman daun gatal tumbuh bebas di hutan Papua. Secara fisik panjang daun sekitar 20 cm dan lebarnya 15 cm. Ujung daun meruncing dan bagian pangkalnya membulat. Warna daun hijau tua.

Namun, di bagian tengahnya terdapat pola warna daun yang lebih muda. Permukaan daun bagian atas dan bawah tidak rata dan berbulu-bulu kecil. Bulu-bulu ini seperti jarum kecil yang akan menempel pada kulit. Itu yang terkenal dari daun ini.

Jika di halaman rumah ditanam pohon daun gatal maka akan menjadi obat alternatif penghilang rasa capek setelah lelah bekerja.

Masyarakat Papua Yakini bahwa banyak khasiat yang dirasakan dari daun gatal ,karena daun gatal sudah dikenal masyarakat Papua sebagai penghilang rasa capek capek atau sakit. Ketika daun gatal dioleskan pada tempat yang capek atau yang sakit, maka rasanya sangat panas dan memunculkan rasa gatal-gatal. Selain itu, akan muncul benjolan kecil di kulit sebagai reaksi nyata daun tersebut pada tempat yang tadi digosok.

Namun, panas yang ditimbulkan dari gosokan daun gatal tidak berlangsung lama karena setelah rasa gatal muncul pada bagian tubuh yang diurut daun gatal akan berganti menjadi segar.

Di halaman rumah bisa ditanami daun gatal untuk menjadi obat alternatif penghilang rasa capek setelah lelah bekerja.

Secara medis, daun gatal memang dapat mengatasi hal-hal tersebut. Secara ilmiah tumbuhan famili Urticaceae umumnya memang memiliki kandungan monoridin, tryptophan, histidine, alkaloid, flavonoid, asam formiat, dan authraguinones.

Asam semut ini sendiri terkandung di dalam kelenjar "duri-duri" di permukaan daun. Saat duri-duri itu mengenai tubuh, asam semut kelenjar itu terlepaskan dan memengaruhi terjadi perlebaran pori-pori tubuh.

Pelebaran pori-pori ini rupanya merangsang peredaran darah. Itulah sebabnya pemanfaatan daun gatal umumnya untuk mengatasi pegal-pegal ataupun membuat orang merasa lebih baik. (*)

Red/CS



Posting Komentar

0 Komentar