Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

OTK Yang Bunuh Prajurit TNI dan Isteri di Papua Ditangkap



Tanah Papua, MEDIA FAJAR TIMUR.com - Pelaku pembunuhan prajurit TNI Sertu Eka Andriyanto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Indah Putri (33) di Papua telah ditangkap. Pelaku merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Akhirnya Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menangkap OTK pelaku pembunuhan tersebut yang merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata atas nama WT yang juga sebagai DPO Polri," kata Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022).

Pelaku ditangkap di Kampung Dugume Distrik Dugume Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada Sabtu (30/4) sekitar pukul 07.40 WIT. Pelaku sempat melarikan diri, namun segera dilumpuhkan petugas.

"Ketika mau diamankan WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang. Sehingga aparat keamanan dari Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan, karena tidak diindahkan maka ditembak untuk dilumpuhkan," ungkap AKBP Arif.

Pelaku yang terkena tembakan kemudian diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Saat ini anggota kelompok kriminal bersenjata atas nama WT tersebut berada di RS Wamena," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sertu Eka ditembak OTK sekitar pukul 06.15 WIT, Kamis (31/3) lalu. Insiden penyerangan ini terjadi di kios milik korban Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

Dalam serangan brutal tersebut, Sertu Eka meninggal dunia usai peluru menembus tubuhnya di bagian bawah ketiak kanan. Dua anak lelaki Sertu Eka turut jadi sasaran kekerasan pelaku.

Lalu istrinya, Sri Lestari sempat kritis atas luka sayatan di lehernya akibat senjata tajam. Namun istri Sertu Eka meninggal saat perjalanan ke Puskesmas.

"Iya benar, itu istrinya juga meninggal, istrinya itu bidan. Sementara anak-anak aman," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (31/3).

Kedua anak Sertu Eka yang masing-masing berumur 4 dan 5 tahun disebut sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Yalimo pasca-penyerangan. Pasalnya salah satu balita itu mengalami luka di tangan.

"Anak dari almarhum yang masih balita menjadi korban keganasan OTK, yaitu jari tangannya dipotong," sebut dia.(*)

Red/CS

Posting Komentar

0 Komentar