Sorong Selatan, Media Fajar Timur.Com – Atas kejadian penyerangan Posramil Kisor Maybrat tanggal 2 september 2021 lalu, diketahui pengungsi untuk wilayah Kisor sudah berhasil dipulangkan ke kampung halaman mereka. Kepulangan mereka dari hutan ada yang tetap berada di kampung tetapi juga ada yang memilih ke kabupaten lain seperti kabupaten sorong selatan, kabupaten Sorong dan kota sorong.
Walau begitu, dikatakan ketua Klasis GKI Aifat Pdt. Seprianus Asem, S.Th ada juga beberapa warga jemaat/masyarakat selain kampung kisor masih tetap berada di tempat pengungsian (hutan).
Peduli dengan situasi itu, gereja sebagai wadah yang mempersatukan umat Tuhan tidak tinggal diam. Bertempat di kantor klasis GKI teminabuan melalui Persekutuan Gereja-Gereja Papua/Papua Barat (PGGP) kabupaten sorong selatan mereka menyalurkan 67 paket sembako bagi warga sisa pengungsi tersebut pada hari senin (16/5/22).
Penyerahan tersebut dilakukan oleh ketua PGGP Sorong Selatan yang juga menjabat sebagai ketua klasis GKI Teminabuan Pdt. Thimotius Sagisolo, S.Si. Mewakili warga pengungsi, selaku ketua klasis GKI Aifat Pdt. Seprianus Asem, S.Th berkenaan menerima bantuan sembako tersebut.
Diketahui, 67 paket sembako itu merupakan sisa bantuan yang disiapkan PGGP provinsi papua barat yang tergabung dalam tim relawan peduli kemanusian yang dikoordinir oleh ketua dewan adat wilayah III doberay Manawir Paul Finsen Mayor pada tahun 2021 lalu. Tahap pertamanya sudah disalurkan dan sisanya masih disimpan di kantor klasis teminabuan. Paket 67 sembako itu berupa beras 5 KG, gula, kopi, minyak goreng dan daun teh.
Dihubungi media ini via telephon seluler rabu (18/5/22), ketua PGGP Sorong Selatan yang juga menjabat sebagai ketua klasis GKI Teminabuan Pdt. Thimotius Sagisolo, S.Si menjelaskan, sisa sembako yang tersimpan dikantor klasis teminabuan baru disalurkan setelah pihaknya berhasil membangun koordinasi bersama tokoh adat diwilayah aifat untuk mendapatkan data pengungsi.
”waktu itu kami sudah serahkan sebagian karena terbatas orang-orang yang terima karena mereka tidak bisa ditemui akhirnya yang ada saja yang kami bisa kasi karena masih hangat-hangatnya itu tidak bisa ketemu mereka,” ucap Ketua Klasis teminabuan Pdt. Thimotius Sagisolo melalui sambungan seluler.
“Sisa 67 paket itu kami simpan di kantor klasis dengan maksud nanti kami terima data dari kepala suku di maybrat atau aifat yang ada di sorong selatan baru nanti kita antar atau juga mereka datang tapi ternyata koordinasi kami dengan ketua klasis aifat Pdt. Seprianus Asem beliau sampaikan bahwa 67 keluarga sudah keluar dari tempat mengungsi dan sudah berada di kampung dan sudah ibadah dengan mereka dan mereka mau kembali hidup seperti biasa. Untuk itu yang disimpan ini langsung kita serahkan,” Tambah Ketua Klasis teminabuan.
Ketua PGGP Sorong Selatan Pdt. Thimotius Sagisolo, S.Si berharap, dengan adanya bantuan sembako dapat menolong warga jemaat yang ada disana untuk memenuhi kebetuhan mereka.
“Kami berharap mereka (pengungsi) boleh kembali dan bisa menikmati apa yang ada sekedar untuk memenuhi kebutuhan mereka. kami terus percaya bahwa Tuhan akan pulihkan mereka dengan kondisi yang mereka hadapi sehingga kedepan tidak menjadi sesuatu yang terus ada dalam bayangan mereka tapi mereka betul-betul mau pulih dan kembali kepada tugas dan hidup hari lepas hari. Kami berharap, daerah kisor dan maybrat secara keseluruhan itu menjadi bagian yang aman sehingga pelayanan dan lain-lain bisa dilakukan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, kepada media ini via telephon seluler rabu (18/5/22) mewakili warga pengungsi yang menerima sembako Pdt. Seprianus Asem, S.Th menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada klasis GKI teminabuan dan PGGP Sorong selatan tetapi juga PGGP provinsi papua barat yang mana telah membantu meringankan kesulitan mereka.
”Saya sebagai pimpinan klasis dan seluruh teman-teman BPK diwilayah aifat dan seluruh warga jemaat yang menerima bantuan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada klasis teminabuan dan PGGP sorong selatan. Tuhan memberkati ketua klasis dan seluruh warga jemaat yang bisa meringankan saya dengan warga jemaat yang mengalami hal ini. Ucapan terima kasih juga kepada Ibu Serli Parinusa selaku ketua PGGP Provinsi Papua Barat yang mana sudah menyiapkan sembako ini untuk disalurkan kepada kami,” tutur ketua klasis GKI aifat Pdt. Seprianus Asem, S.Th. (Red.JD).
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda