Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Penjual Noken Papua Asal Dogiyai Hadir Pada Penutupan MTQ Ke-IX Di Sorong Selatan

Mama Yohana Keiya saat berjualan noken Papua di pasar Ampera Teminabuan

Sorong Selatan, Media Fajar Timur.Com – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Papua Barat IX Yang diselenggarakan di kabupaten Sorong Selatan pada tanggal 7-12 Mei 2022 telah berakhir. Nampaknya ada sesuatu yang tidak diketahui publik sorong selatan.

Dampak ekonomi bagi peningkatan pendapatan masyarakat lokal dari penyelenggaraan MTQ di sorong selatan nampaknya terasa, bahkan yang dirasakan tidak hanya masyarakat yang mendiami kabupaten sorong selatan tetapi juga mayarakat local papua dari luar sorong selatan.

Dari hasil anyaman sendiri, salah satu penjual Noken Papua asal kabupaten Dogiyai provinsi Papua juga hadir dengan penjualan nokennya pada gelaran MTQ tersebut. Mama Yohana Keiya nama lengkapnya.

Mama Yohana Keiya tempat tinggalnya di kota sorong papua barat tepatnya di kompleks Impres 46 Malanu. Penjualan Noken Papua sudah menjadi keseharian mata pencaharian mama Yohana Keiya untuk mendapatkan sedikit berkat Tuhan guna melangsungkan hidup keluarga tetapi juga biaya sekolah anaknya.

Kisaran harga per noken seharga 50 ribu hingga 100 ribu rupiah. Bahan dasar yang digunakan mama yohana dalam menganyam Noken tersebut adalah benang yang harus dibeli lagi dari toko. Harga yang diberikan juga disesuaikan dengan besar dan kecilnya noken tersebut.

Jualan Noken Papua Mama Yohana saat dikunjungi pembeli dipasar Ampera Teminabuan.

Kehadiran mama Yohana di sorong selatan dengan hasil anyaman nokennya tepat pada acara penutupan gelaran lomba MTQ IX yang diselenggarakan pada hari Kamis  tanggal 12 Mei 2022.

Dari hasil penjualan pada acara penutupan MTQ  tersebut, mama yohana mengaku puas dengan hasil yang dibelanjakan pengunjung yang hadir pada acara penutupan tersebut.

“Lumayan orang banyak beli juga,” ungkap mama yohana ketika ditemui media ini di pasar Ampera Teminabuan, minggu (15/5/22).

Melihat peluang pasar Noken Papua di sorong selatan, setelah gelaran MTQ IX ditutup mama Yohana tidak langsung pulang ke sorong namun selama 3 hari mama yohana tetap bertahan bersama keluarganya diteminabuan untuk menjual nokennya di pasar kajase maupun pasar ampera teminabuan.

Ditemui media ini di pasar ampera saat menjual hasil anyamannya, mama yohana katakan, dirinya akan segerah kembali ke kota sorong pada minggu sore ini (15/5/22). (Red.JD)

Posting Komentar

0 Komentar