MEDIA FAJAR TIMUR.COM,Sorong,Aimas-- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong, Kamis (9/6/2022) kembali menggelar lomba cipta menu dari bahan lokal. Lomba ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dengan mengangkat produk pangan lokal potensial.
Kegiatan lomba cipta menu berbahan pangan lokal yang berlangsung di gedung aula Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong itu persertanya adalah ibu- ibu PKK dari setiap Distrik Di Kabupaten Sorong.Yang menarik dari lomba ini adalah, peserta lomba diwajibkan menyusun satu paket menu makan dari bahan lokal yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbahan dasar pangan lokal.
Staf Ahli Bupati, Dr. Markus Karath dalam sambutannya ketika mewakili Bupati membuka kegiatan lomba tersebut menyampaikan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang utama, dan pemerintah daerah menyadari bahwa pangan lokal sangat bermanfaat bagi masyarakat di daerah.
"Isu ketahanan pangan jadi semakin terkenal karena ditemukan banyak kasus manusia yang kurang mendapatkan asupan makanan bergizi, sehingga untuk tinggi badannya tidak ideal, karena konsumsi pangan tidak memadai," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Markus Karath perhatian pemerintah sangat serius dalam menangani permasalahan stunting, sehingga anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah sangat diutamakan.
"Konsumsi pangan yg berkualitas itu adalah konsumsi pangan yang sangat tepat.
Dengan jumlah yang berimbang yang kita konsumsi, kemandirian pangan lokal harus perlu kita tingkatkan karena security food itu harus kita jaga,"imbauhnya
"Saya berharap, agar tetap konsisten pengelolaan ketahan pangan di Kabupaten Sorong, mari kita menjadi masyarakat yang mandiri dalam pangan lokal," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong, Ir.Maritje Wattimena menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan lomba cipta menu ini agar ibu-ibu sebagai penyedia menu bagi keluarga bisa berkreasi dengan pangan yang tersedia di wilayahnya spesifikasi lokasi daerah, sehingga bagaimana ibu-ibu bisa menyediakan pangan yg bergizi seimbang untuk bisa dikonsumsi tidak hanya asal dikonsumsi terus kenyang.
"Kita berharap peran dari PKK Distrik untuk mendorong ibu-ibu di Distrik. Dengan lomba ini, diharapkan bukan hanya sebatas lomba saja, tetapi bagaimana ibu-ibu bisa menerapkan itu di kehidupan sehari-hari, sehingga pemenuhan gizi yang beragam seimbang dapat terpenuhi," pesan Ir.Maritje Wattimena.
Pada lomba cipta menu ini, bahan pangan yang digunakan dalam penyusunan menu tersebut adalah bahan pangan yang mudah didapat, tersedia setiap waktu. Selain itu harga terjangkau, dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat, serta bahan pangan lokal sumber karbohidrat yang digunakan untuk menyusun menu adalah selain beras dan terigu maupun produk turunannya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu:
1.Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal.
2.Mendorong dan kreativitas masyarakat dalam mengelola makanan.
3.Membangun budaya keluarga untuk menkonsumsi makanan bergizi sehari-hari dengan manfaatkan pangan lokal.
Jumlah peserta yang ikut lomba ini terdiri dari 24 Distrik dan terdiri dari 28 regu. Distrik yang berhasil keluar sebagai juara umum dan juara harapan pada kegiatan lomba cipta makanan lokal yaitu,
Juara 1, 2, dan 3
1. Distrik Aimas
2. Distrik Mayamuk
3. Distrik Salawati
Juara harapan 1, 2,dan 3 :
1. Distrik Klasafet
2. Distrik Salawati Tengah
3. Distrik Maudus
Disela kegiatan ini di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan juga, disediakan gerai sayur-mayur sehat,yang dijual oleh masyarakat hasil binaan oleh Dinas Ketahanan Pangan.(Red/BY)
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda