Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Pangdam XVIII/Kasuari Vicon Dengan Jajaran Dansat Edukasi Anak Buah Jangan Hanya Diam



MEDIA FAJAR TIMUR. COM, Manokwari - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos, minta para Dansat jajaran agar lebih memberikan peran penting dalam membina satuannya, kedepankan edukasi yang baik dalam melatih dan membina anak buah di satuan, kenali dan cek anak buah satu persatu, agar terbangun hubungan yang baik antara yang memimpin dan dipimpin.

Hal ini disampaikan Pangdam saat memimpin acara video conference (Vicon) dengan para Komandan Satuan (Dansat) jajaran dari ruang Yudha Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Senin (13/6/2022).


Dalam kesempatan itu, Pangdam juga menekan  seluruh prajurit agar , tidak boleh hanya diam tapi harus pro aktif mendukung program kerja Kodam. Seperti yang  di laksanakan saat ini, yakni mengatasi stunting yang terfokus kepada pendidikan lewat  program bebas buta huruf/aksara dan perbaikan kesehatan masyarakat dengan program air bersih lewat TNI AD Manunggal air bersih.

"Program yang sudah dicanangkan ini harus segera ditindaklanjuti, kembangkan inovasi dan kreatifitas di lapangan. Buat kelompok-kelompok binaan ditengah masyarakat, lakukan pendampingan, bimbing dan edukasi mereka agar kehidupan mereka semakin lebih baik terutama dalam hal membebaskan mereka dari buta huruf dan hidup layak secara kesehatan," pesan Pangdam.

Sesuai  kebijakan yang sudah diputuskan Kasad bahwa, Bintara Otsus akan ditempatkan pada dua wilayah yaitu Papua Barat dan Papua."Dalam waktu dekat,  kita harapkan keberadaan mereka akan dapat memberikan kontribusi positif membantu tugas pokok TNI dalam memberikan rasa aman dan  nyaman bagi seluruh masyarakat dan bangsa diwilayah mereka bertugas," tandas Pangdam.

Program Bintara dan Tamtama Otsus adalah  program yang telah melewati pemikiran yang mendalam dari para pimpinan yang terdahulu bersama dengan Pemerintah Provinsi sampai dengan tingkat Kabupaten bahwa program ini menjadi salah satu solusi terbaik dalam mengembangkan potensi SDM masyarakat Papua.


“Untuk Tamtama Otsus, akan direalisasikan di tahun ini sejumlah 500 orang, sehingga konsekuensi berkaitan dengan anggaran Otsus, Provinsi, Kabupaten sampai dengan Kota diharapkan agar menyiapkan sambil menunggu surat keputusan dari Kasad,"paparnya.

“Apa yang menjadi arahan dari pimpinan, agar segera di tindak lanjuti segera mungkin. Lakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, karena sejatinya kita harus saling mendukung, mengisi dan saling menyempurnakan apabila ingin diwujudkan,”ucap Pangdam.

Diakhir pengarahannya, terkait dengan perkembangan situasi, Pangdam kembali menekankan agar menyikapinya dengan  pemikiran yang positif.

Lanjut Pangdam, pemikiran dan sikap positif tentu  akan menghadirkan energi positif yang dapat membuat situasi secara alamiah akan berada dalam kondisi yang baik pula. Untuk itu,  Pangdam berharap para Dansat  memberikan pemahaman yang baik dan pemikiran yang positif kepada seluruh prajurit dan selalulah bekerja dengan hati.(Red/BK)

Posting Komentar

0 Komentar