KPU Sorong Gelar Forum Koordinasi Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan Dua

MEDIA FAJAR TIMUR.COM, Aimas,Sorong -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong melaksanakan forum koordinasi dengan sejumlah stakeholder di Kabupaten Sorong terkait  Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan 2 (Dua) Tahun 2022, di kantor KPU Kabupaten Sorong,Selasa (5/7/2022

Bupati Sorong, Dr.Johny Kamuru SH,M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu, karena selalu update informasi penting dari pusat untuk dikomunikasikan pada pemerintah daerah.

Menurut Bupati Kamuru, ada beberapa hal yang selama ini  berjalan cukup baik terkait data pemilih, misalnya Dapil 2 karena dampak politiknya lebih besar. Seperti batas wilayah dengan Kabupaten Tambrauw sudah selesai dan juga Distrik Botain dan kota Sorong juga sudah selesai. Sehingga tinggal didata.

"Saya berharap kepada OPD yang terkait, dengan pemilihan umum, agar lebih proaktif untuk membantu KPU demi mensukseskan Pemilu  di Kabupaten Sorong,"ujar Bupati Kamuru.

Sembari Bupati Kamuru berpesan, kepada semua stakeholder di Kabupaten Sorong, untuk terus bersama KPU dan Bawaslu bekerja sama untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang."Mari kita semua menjaga dan mengamankan pesta demokrasi kita di Kabupaten Sorong," imbuhnya.

Sementara itu,Ketua KPU Kabupaten Sorong, Adomince Pandori menyampaikan, sesuai dengan undangan pihaknya hari ini mengadakan kegiatan pemutahiran data pemilih berkelanjutan. 

Dijelaksakan Ketua KPU, Adomince Pandori, tujuan kegaiatan ini adalah mensosialisasikan agar dapat memelihara, memperbaharui dan mengevaluasi data pemilih pada Pemilu secara terus menerus, secara berkelanjutan. Yang digunakan untuk penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu berikutnya. 

"Jadi data yang kita kerjaan mulai dari 2020 hingga saat ini untuk memutahirkan data. Karena salah 1 elemen penting dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan itu ialah pemilih, yang mana selalu menjadi konflik yang selalu menjadi permasalahan itu adalah data pemilih,"ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini juga Ketua KPU, menambahkan dengan hadirnya aplikasi "Lindungihakmu" dapat membantu bapak ibu dapat melihat data pemilih, sehingga tahu dimana harus memilih dan  tempatnya dimana, serta masih ada beberapa fitur lainnya.

Lanjut Ketua KPU, lewat forum resmi ini setelah penetapan pada Februari 2022 lalu dan penetapan PKPU serta peluncururan launching tahapan pemilihan pada 2024 menyatakan bahwa, KPU siap melaksanakan Pemilu 2024.

"Untuk itu sebagai ketua KPU kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak baik dari Pemerintah Daerah, Stakeholder, TNI dan Polri , Partai-partai Politik, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Adat agar dapat bersinergi mensukseskan pemilu yang akan berjalan," tandasnya.

Ia berharap,kiranya  semua stakeholder dapat bekerja sama bersinergi dalam pemilihan kedepan, apa yang   dilaksanakan ini kiranya diberkati ini oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Dan dengan adanya kegiatan ini kami menepis isu-isu yang menyatakan bahwa adanya penundaan Pemilu,"imbuhnya.

Katanya lagi, KPU berkewajiban memutakhirkan data pemilih, karena data pemilih selalu menjadi permasalahan didalam pemilu. Karena ada data pemilihan yang dikategorikan tidak memenuhi syarat namun bisa memilih."Hal inilah sehingga KPU harus  melakukan pemutakhiran data secara terus-menerus,"paparnya.

Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk :

1. Mewujudkan data yang bersih, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemutahiran data pemilih.

3. Meningkatkan  transparansi dan akuntabilitas KPU.

Terkait aplikasi Lindungihakmu, aplikasi ini bisa didownload Play store,  dengan fitur cek data pemilih, daftar jadi pemilih, rekapitulasi data dan lapor TMS. Berguna untuk melakukan pencarian pemilihan dan pengecekan data pemilih.

Kegiatan ini mengundang Pemerintah Daerah, Bawaslu, Dinas DukCapil, Dinas Kesbangpol serta melibatkan partai politik, tokoh pemuda, adat, agama dan TNI Polri.

Hadir dalam kegiatan ini Sekertaris KPU, Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Dandim 1802, Kepala Kejaksaan negeri Sorong Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sorong Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sorong, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sorong. Pimpinan Partai Politik di Kabupaten Sorong serta para Tokoh di Kabupaten Sorong.(Red/JS)