MEDIA FAJAR TIMUR.COM, Manokwari – Dalam rangka menciptakan Ketahanan pangan yang merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara baik di bidang ekonomi, keamanan, politik dan sosial, Kodam XVIII/Kasuari dengan jajarannya canangkan secara serentak pemanfaatan lahan tidur sebagai kebun jagung, di Kampung Guintui, Warmare, Manokwari, Papua Barat, senin (8/8/2022).
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan arahan langsung dan merupakan program Pemerintah pusat berkaitan dengan pertanian yang lebih dikenal dengan ketahanan pangan.
“Ini merupakan kekuatan paling utama dan paling kuat dalam kehidupan, bukan saja bagi bangsa Indonesia namun bagi seluruh manusia. Terlepas dari adanya perkembangan dan sisi teknologi namun sejatinya hidup kita berasal dari tanah, perkembangan situasi secara Global pada sekarang ini mau tidak mau kita kembali melihat pada hakekat kehidupan kita yaitu tanah ini,” ucapnya.
Disamping itu, dengan adanya gejolak dunia berkaitan dengan perang yang dilaksanakan oleh Ukraina dan Rusia akhirnya membuat kehidupan dengan teknologi canggih perlu disadari bahwa hakikat dasar hidup dari tanah ini tidak boleh ditinggalkan.
Kata Pangdam lagi, tidaklah berlebihan bahwa Presiden mengajak kita, seluruh elemen bangsa untuk memantapkan kekuatan jati diri bangsa ini agar menjadi idola, primadona dan kita harus segera lakukan selagi dalam kondisi yang baik dengan demikian program ini dijawab secara utuh oleh TNI Angkatan Darat lewat ketahanan pangan yaitu "Ayo Tanam"
“Sehubungan dengan itu hari ini Kodam mengadakan pencanangan ketahanan pangan dengan penanaman komoditi yang menjadi jatidiri kita yaitu jagung,” ungkapnya.
Saat ini Kodam XVIII/Kasuari merancang untuk memanfaatkan lahan-lahan yang dimiliki, untuk dijadikan lahan yang produktif dalam menopang program ketahanan pangan.
“Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi masyarakat dan setelah ini kita lakukan ke depannya kita akan lanjutkan bersama Pemerintah Daerah lainnya dan masyarakat Papua Barat,” kata Pangdam.
Sementara itu, Yoam Ullo tokoh pemuda kampung Guintui, mewakili masyarakat kampung setempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas apa yang Kodam XVIII/Kasuari lakukan saat ini.
“Mewakili masyarakat yang berada di sekitar perkebunan yang pertama, saya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi karena kebun percontohan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat buat kami warga Arfak”.
“Kami akan berusaha melakukan atas contoh apa yang telah diberikan para prajurit TNI khususnya Kodam XVIII/Kasuari kepada kami semua. Setelah ini kami akan menanami lahan-lahan kosong kami dengan tanaman jagung sayur-sayuran sehingga kami juga bisa mendapatkan hasil dan menambah perekonomian masyarakat,” ujar Yoam.
Ikut dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari, para pejabat Kodam, Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, pejabat Pemda Manokwari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVIII/Kasuari beserta pengurus. (Red/BK)
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda