MEDIA FAJAR TIMUR.COM, Sorong,Aimas-- Dalam rangka meningkatkan keterampilan membuat batik bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), Pengurus DWP Kabupaten Sorong mengelar pelatihan membuat batik ecoprint bagi anggotanya, Jumat (30/9/2022).
Asisten III Sekda Kabupaten Sorong, Kepas Kalasuat S.Pd,M.Pd saat membuka kegiatan pelatihan ecoprint tersebut yang di laksanaka. di Kantor Sekretariat DWP Kabupaten Sorong itu mengatakan
bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kain batik menjadi trend busana yang sangat terkenal dan menarik.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kain batik menjadi trend busana yang sangat terkenal dan menarik. Tidak sebatas pada batik tulis dan cap saja, akan tetapi berkembang pada batik kontemporer, salah satunya adalah batik ecoprint sesuai dengan nama eko dari kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak. batik ecoprint dibuat dengan cara mencetak bahan-bahan yang ada di alam, salah salah satunya daun,"kata Kepas Kalasuat.
Ia juga mengutarakan kakau batik ecoprint merupakan batik yang menggunakan bahan-bahan alam sebagai media cetak serta warnanya. Sistemnya pun dengan menjiplak dedaunan dan kemudian direbus. Motif batik ecoprint lebih kontemporer dibandingkan batik yang digambar ataupun dicetak dengan motif klasik.
Asisten III mengharpkan agar anggota DPW yang mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatan bahan alami untuk pembuatan batik ecoprint. Sebab usaha batik ecoprint sangat mudah dikerjakan, karena ecoprint memiliki keunggulan diantaranya yaitu ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan kimia, proses pembuatannya mudah dan bahan-bahannya mudah diperoleh karena berasal dari dedaunan, bunga, dan ranting tumbuhan.
"Batik adalah salah satu warisan agung leluhur asli dari kebudayaan Indonesia. Menariknya batik yang dimiliki Indonesia sangat beragam, hampir setiap daerah mempunyai ciri khas motif batik dengan berbagai latar belakang sendiri setiap goresan motif dari batik tersebut juga memiliki filosofi tertentu.
Ecoprint merujuk kepada produk yang ramah lingkungan biasanya penerapan ecoprint adalah untuk batik yang mereplika tumbuhan ke dalam kain dengan berbagai motif," tandasnya.
"Semoga melalui pelatihan batik ecoprint ini, saya berharap ibu-ibu DWP Kabupaten Sorong dapat memperoleh pengetahuan yang baik dan benar dari cara yang tepat dalam membuat batik ecoprint," pesan Asisten III.(JS)
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda