Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

SMP YPK Paulus Soroan Ayamaru Barat dan SMP Negeri 3 Koma-koma Ayamaru Selatan, melaksanakan kegiatan ANBK

Foto bersama para tenaga pendidik (Guru) saat kegiatan ANBK di SMP Negeri 3 Ayamaru Selatan, Senin (19/9/2022)
 

Maybrat,MEDIA FAJAR TIMUR.com  - Pelaksanaan ujian ANBK mulai digelar .Tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Papua Barat yang di wakili oleh Agustina Duwith,S.Pd dan Lince Kambu, melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer  (ANBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di-kabupaten Maybrat. Senin (19/9/2022),

Bertempat Di SMP Negeri 3 Koma – koma, Kegiatan ujian ANBK di ikuti oleh SMP YPK Paulus Soroan Ayamaru Barat dan SMP Negeri 3  Koma-koma Ayamaru Selatan. Kegiatan ujian ini di laksanakan seretak secara nasional selama dua hari mulai tangal 19 – 20 september.

Baca juga : Lowongan CASN 2022 Akan Dibuka, Untuk Guru, Tenaga Kesehatan, dan Honorer

Foto : Saat Proses Kegiatan ANBK di SMP Negeri 3 Ayamaru Selatan

Kepada Media ini ,Spenyer Naa S.Pd, menyampaikan “kurangnya fasilitas penunjang sehingga 15 siswa SMP YPK Paulus Soroan mengikuti ujian ANBK di SMP Negeri 3  Koma-koma ” ungkapnya.

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan  (BPMP) Papua Bara, Ir,Yohly Edison Sulla dalam arahannya mengatakan’ Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK merupakan salah satu program nasional yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI).

 Baca juga : Jika Gunakan APBN dan APBD, LSM dan Ormas wajib membuka informasi ke publik 

Foto : Saat Proses Kegiatan ANBK di SMP Negeri 3 Ayamaru Selatan

Lanjut ,Kepala BPMP Papua Barat ” ANBK adalah Program penilaian terhadap mutu setiap sekolah dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan . 
 
 " Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.,” terangnya.

 Sehingga dapat di bagi menjadi tiga bagian penilaian yaitu: 

1) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), mengukur hasil belajar kognitif peserta didik dalam literasi membaca dan numerasi;

 2) Survei Karakter, mengukur  hasil belajar peserta didik berupa sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) pada enam aspek Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; bernalar kritis; mandiri; kreatif; bergotong royong;

3) Survei Lingkungan Belajar, mengukur kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan yang berupa iklim keamanan, iklim inklusivitas dan kebhinekaan, serta kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan.” tandasnya.  (*)

 

Red/CS

 

Posting Komentar

0 Komentar