Obaja Weleli Saflessa |
MEDIA FAJAR TIMUR.COM,Teminabuan -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sorong Selatan dinilai kurang teliti dalam seleksi Bawaslu Distrik yang telah melalui seleksi selama kurang lebih sembilan belas hari.
Obaja Weleli Saflessa,aktivis pemuda Sorong Selatan mengungkapkan kekecewaan kelompok pemuda Sorong selatan atas hasil pengumuman hasil seleksi Panwas Distrik yang telah diumumkan Bawaslu Sorong Selatan, Rabu (12/10/2022).
Obaja Weleli Saflessa,aktivis pemuda Sorong Selatan mengungkapkan kekecewaan kelompok pemuda Sorong selatan atas hasil pengumuman hasil seleksi Panwas Distrik yang telah diumumkan Bawaslu Sorong Selatan, Rabu (12/10/2022).
Dikatakan Obaja, dalam pengumuman hasil ferivikasi berkas dari dua tahapan seleksi yakni seleksi umum dan seleksi keterwakilan 30 % perempuan yang di laksanakan Bawaslu Sorong Selatan sangat tidak wajar.
"Kami menilai bahwa hal ini kurang baik dari sisi memberikan informasi tetapi juga tidak selektif dalam penempatan nama dari setiap Distrik yang ada.
"Kami menilai bahwa hal ini kurang baik dari sisi memberikan informasi tetapi juga tidak selektif dalam penempatan nama dari setiap Distrik yang ada.
Nama dan alamat di Distrik Teminabuan toh nama tersebut bisa ada di Distrik lain," ungkapnya.
Menurutnya hal sekecil ini tidak perlu terjadi sebab kerja seperti itu akan berdampak pada hal-hal besar. Ia mengharapkan agar tidak perlu di ulangi kesalahan tersebut,
"Kami juga meminta agar seleksi Panwaslu Distrik yang di lakukan oleh kelompok kerja pembentukan Panwaslu Ditrik sebaik mungkin," tutur Obaja.(Red/BK)
Menurutnya hal sekecil ini tidak perlu terjadi sebab kerja seperti itu akan berdampak pada hal-hal besar. Ia mengharapkan agar tidak perlu di ulangi kesalahan tersebut,
"Kami juga meminta agar seleksi Panwaslu Distrik yang di lakukan oleh kelompok kerja pembentukan Panwaslu Ditrik sebaik mungkin," tutur Obaja.(Red/BK)
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda