Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Sekwan Yosep Bless: Tepis Tudingan Honorer non ASN Siluman di Sekertariat DPRD SorSel

Yosep Bless,SH,MH, Plt.Sekertaris Dewan, DPRD Sorong Selatan




MEDIA FAJAR TIMUR.COM,Teminabuan--Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong Selatan, Yosep Bless, SH, MH menepis tudingan dari sejumlah pihak yang mengatakan  bahwa Sekwan mendaftar pegawai siluman non ASN yang sengaja dimasuk dalam aplikasi pendaftaran seleksi pegawai non ASN kabupaten Sorong Selatan yang di buka akhir September 2022 lalu.

Melalui siaran pers yang di terima media ini, Rabu (12/10/2022). Yosep Bless secara tegas membantah kalau ada sejumlah pegawai non ASN yang pihaknya sengaja dimasukan kedalam aplikasi pendaftaran sebagai mana yang di beritahjan oleh salah satu media.
 
Baca juga : Bupati Sorong Selatan: Ajak Wanita Sulawesi Selatan Ikut Dukung Program Pembangunan

"Kami klarifikasikan bahwa  jatah honorer seperti yang di beritakan oleh salah satu media, pasalnya tidak ada jatah dalam honorer  sesuai surat Menpan RB.  Pendataan honorer  yang selama ini diberi gaji melalui APBD  atau APBN , dengan konsekuensi bahwa tidak  ada harapan bahwa  honorer  secara otomatis diangkat menjadi  CPNS  atau PNS," ujar Yosep Bless.

Terkait 37 orang tenaga non ASN di lingkungan Sekwan DPRD Sorong Selatan  yang belum sempat di data masuk dalam daftar non ASN, Yosep menandaskan akan di upayakan agar seger masuk ke dalam sistem aplikasi pendaftaran pegawai non ASN.
 
"Yang dituding ada pegawai non ASN  siluman  yang sudah masuk itu sebagai seorang pegawai honorer itu bisa terjadi merupakan data yang di masukan dari anggota legislatif,”bebernya.

Yosep berharap agar 37 pegawai non ASN yang belum terdaftar  itu untuk tetap sabar dan berdoa. Agar tidak ada hambatan  sehingga operator (Admin) dapat bekerja lancar dalam pengisian data pegawai non ASN pada masa sanggahan nanti.
 
Baca juga : Obaja Saflessa: Bawaslu SorSel Dinilai Tidak Selektif Dalam Penetapan Panwas Distrik

Sementara itu, Benyamin Bless kordinator dari 37 tenaga non ASN mengatakan  ia bersama teman-temannya  merasa cukup kesal atas perbuatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di lingkungan sekretariat DPRD Sorong Selatan yang bekerja tidak transparan saat pendataan tenaga non ASN yang tidak mengakomodir mereka.

"Kenapa ada 20 nama-nama yang  masuk dalam data base daftar pegawai non ASN itu selama ini tidak ada daftar gaji, tidak ada Sk Bupati, tidak ada daftar hadir (Absensi) kok bisa masuk. Kenapa kami yang sudah mengabdi sebagai pegawai honorer non ASN cukup lama di Sekwan DPRD Sorong Selatan tidak diakomodir  ini ada permainan yang kotor," ungkapnya.

Mewakili 37 orang pegawai non ASN, Benyamin Bless mendesak agar Sekwan segara mendaftarkan mereka masuk dalam daftar pegawai non ASN, yang saat ini sedang di data pendaftarannya ke BKN pusat. (Red/BK)

Posting Komentar

0 Komentar