Ticker posts

Loading...

Header Widget

Sawah Responsive Advertisement

Ketua Klasis Teminabuan Minta Sinode GKI Mekarkan Wilayah Baru Dari Wilayah VII Sorong Raya

Ketua Klasis GKI Teminabuan Pdt. Thimotius Sagisolo, S.Si, MM (berdiri) saat menghadiri sidang pertama klasis GKI sawiat

Sorong Selatan, Media Fajar Timur.ComKetua Klasis GKI Teminabuan Pdt. Thimotius Sagisolo,S.Si, MM meminta Sinode GKI di Tanah Papua mekarkan satu wilayah pelayanan baru terpisah dari wilayah VII sorong raya.

Wilayah baru yang diusulkan Ketua Klasis Teminabuan yaitu wilayah “Kepala Burung” yang membawahi Klasis Teminabuan, Klasis Imekko, Klasis Ayamaru, Klasis Sawiat, Klasis Aitinyo dan Klasis Aifat.  

Dikatakan Ketua Klasis dua periode Pdt. Thimotius Sagisolo, wilayah pelayanan baru tersebut harus dimekarkan mengingat jangkauan wilayah pelayanan yang cukup jauh dari wilayah induk Sorong menuju Klasis-Klasis dimaksud diatas.

Dirinya menambahkan, terkait hal tersebut Klasis Teminabuan sudah membahasnya melalui Sidang Klasis ke-15 lalu di Jemaat Meriba Srer dan juga sudah diusulkan pada Sidang Pertama Klasis Sawiat untuk merekomendasikan hal tersebut kepada Sinode GKI ditanah Papua untuk memekarkan wilayah “Kepala Burung”.

Untuk wilayah pelayanan Klasis Teminabuan juga ditambahkan Ketua Klasis Pdt. Thimotius Sagisolo sudah mempersiapkan 2 Klasis Persiapan baru untuk dimekarkan terlepas dari Klasis Induk Teminabuan. Dua Klasis Persiapan yang disiapkan yaitu wilayah pelayanan Lingkungan Marturia (Perbatasan Klasis Teminabuan dan Klasis Aitinyo yang berpusat di Moswaren) dan gabungan wilayah pelayanan Lingkungan Oikumene dan Lingkungan Paskah yang dipersiapkan menjadi satu Klasis Persiapan baru.

Untuk mempersempit jangkauan wilayah pelayanan tersebut maka Sinode GKI ditanah Papua sudah harus mekarkan wilayah pelayanan “Kepala Burung” menjadi wilayah pelayanan baru terpisah dari wilayah VII Sorong. (Red. JD).

 

Posting Komentar

0 Komentar