Abdul Gafur,SE (Tengah pakai kameja Biru) foto bersama dengan ibu-ibu usaha penjual pianang di kampung Wenas seusai menyerahkan bantuan modal usaha.Selasa (27/12/2022) |
MEDIA FAJAR TIMUR.COM, Teminabuan-- Anggota DPRD Kabupaten Sorong Selatan (SorSel), Abdul Gafur,SE menyalurkan bantuan dana modal usaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
bagi ibu-ibu penjual pinang di kampung Wernas Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan, Selasa (27/12/2022).
Bantuan modal usaha bagi TKM tersebut yang di salurkan di kantor Kampug Wernas itu merupakan dana yang bersumber dari Kementerian Tenaga Kerja atas berkat usulan dari Abdul Gafur kepada Kementerian Tenaga Kerja beberapa waktu lalu.
bagi ibu-ibu penjual pinang di kampung Wernas Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan, Selasa (27/12/2022).
Bantuan modal usaha bagi TKM tersebut yang di salurkan di kantor Kampug Wernas itu merupakan dana yang bersumber dari Kementerian Tenaga Kerja atas berkat usulan dari Abdul Gafur kepada Kementerian Tenaga Kerja beberapa waktu lalu.
Abdul Gafur mengatakan program bantuan modal usaha bagi TKM ini semestinya program ini sudah dikucurkan sejak tahun anggaran 2020 oleh Kementerian Tenaga Kerja, namun sayangnya program ini baru di jemput pihaknya pada tahun anggaran 2022 dan berhasil di realisasikan kali ini.
"Dana bantuan atau modal usaha bagi TKM atau pelaku usaha jualan pinang di kampung Wernas kami baru realisasi tahun ini yang mana terdapat satu kelompok usaha jualan pinang yang jumlah anggotanya ada 10 orang," ujarnya.
Dipaparkan Gafur bantuan modal usaha ini,untuk setiap anggota diberikan suntikan modal usaha sebesar Rp. 2 juta dan akan terus di pantauan oleh Kementerian Tenaga Kerja melalui pihaknya apakah bantuan modal usaha bagi TKM ini ada peningkatan pendapatan atau tidak.
"Jika anggota kelompok usaha jualan pinang di kampung Wernas yang telah mendapat bantuan modal usaha ini apa bila ada peningkatan pendapatan hasil usaha maka tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan modal usaha lagi dari Kementerian Tenaga Kerja yang jumlah uangnya cukup besar dari modal awal yang hari ini kami salurkan," katanya.
"Dana bantuan atau modal usaha bagi TKM atau pelaku usaha jualan pinang di kampung Wernas kami baru realisasi tahun ini yang mana terdapat satu kelompok usaha jualan pinang yang jumlah anggotanya ada 10 orang," ujarnya.
Dipaparkan Gafur bantuan modal usaha ini,untuk setiap anggota diberikan suntikan modal usaha sebesar Rp. 2 juta dan akan terus di pantauan oleh Kementerian Tenaga Kerja melalui pihaknya apakah bantuan modal usaha bagi TKM ini ada peningkatan pendapatan atau tidak.
"Jika anggota kelompok usaha jualan pinang di kampung Wernas yang telah mendapat bantuan modal usaha ini apa bila ada peningkatan pendapatan hasil usaha maka tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan modal usaha lagi dari Kementerian Tenaga Kerja yang jumlah uangnya cukup besar dari modal awal yang hari ini kami salurkan," katanya.
Dirinya berharap agar bantuan modal usaha bagi TKM ini dapat dimanfaatkan secara baik, guna menunjang usaha jualan pinang dan dapat menambah hasil pendapatan usaha jualan.
Menurutnya, bantuan modal yang sama juga bukan saja disalurkan bagi TKM penjualan pinang di Kampung Wernas namun program yang sama juga akan di salurkan bagi 1 kelompok penjual ikan di pasar Ampera Kelurahan Kaibus Distrik Teminabuan.
"Bantuan modal usaha ini juga bagian dari keprihatinan saya kepada warga kampung Wernas. Walaupun saya terpilih dari dapil 3 (IMMEKO red) tapi saya prihatin dengan masyarakat saya di Wernas. Saya tinggal di lingkungan kampung Wernas tapi kalau saya tidak buat apa-apa untuk warga di lingkungan Wenas ya saya rasa bordosa," tutupnya.
(Red/BK)
Menurutnya, bantuan modal yang sama juga bukan saja disalurkan bagi TKM penjualan pinang di Kampung Wernas namun program yang sama juga akan di salurkan bagi 1 kelompok penjual ikan di pasar Ampera Kelurahan Kaibus Distrik Teminabuan.
"Bantuan modal usaha ini juga bagian dari keprihatinan saya kepada warga kampung Wernas. Walaupun saya terpilih dari dapil 3 (IMMEKO red) tapi saya prihatin dengan masyarakat saya di Wernas. Saya tinggal di lingkungan kampung Wernas tapi kalau saya tidak buat apa-apa untuk warga di lingkungan Wenas ya saya rasa bordosa," tutupnya.
(Red/BK)
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda