Media Fajar Timur.Com, Sorong Selatan – Setelah terpilih kembali pada periode kedua 2023 – 2027 sebagai Koordinator Seksi PKB tingkat klasis GKI Teminabuan, Mickhael Momot berkomitmen menyiapkan figur pengganti dirinya selama menjalankan tugasnya diperiode kedua.
Ditemui media ini seusai Pemilihan yang dilakukan di gedung gereje GKI Markus Kohoin (23/02), Mickhael Momot mengatakan mencari figur pengganti dirinya selama 5 tahun massa kepemimpinan pertama sangat susah.
Diriya menambahkan, untuk memimpin PKB harus memiliki 3 pilar yaitu Takut Tuhan, paham Budaya setempat dan juga ada dalam birokrasi Pemerintahan.
“PKB sampai dengan hari ini mencari figur sangat susah, komitmen saya untuk mengakhiri tugas saya memimpin PKB saya berupaya untuk mencari figur untuk memimpin PKB dengan serius dan tidak bermain-main. Pemimpin harus memiliki tiga hal, pertama takut akan Tuhan dan mengerti aturan – aturan gereja, kedua bertumbuh dari adat dan harus mengerti adat dan pemerintah, tiga pilar ini harus bisa dikuasai”. Tutur Mihel.
Sebagai calon tunggal yang diajukan 5 lingkungan pelayanan, secara demokratis Mickhael Momot langsung ditetapkan sebagai Koordinator seksi PKB klasis GKI teminabuan setelah Pnt. Yustus Kaliele yang diusulkan 1 wilayah lingkungan gugur, aturan gereja GKI ditanah Papua membatasi dikarenakan yang bersangkutan aktif sebagai majelis di jemaat GKI Markus Kohoin.
Mickhael Momot juga mengucapkan terima kasih kepada utusan PKB 6 lingkungan seklasis GKI Teminabuan yang telah mempercayakan dirinya kembali memimpin Persekutuan Kaum Bapak di periode kedua tahun 2023 - 2027. (Red.JD).
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda