MEDIA FAJAR TIMUR.COM,JAKARTA -- Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah dan sangat dinanti kaum Muslimin. Bulan Ramadan menjadi waktu terbaik bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, dan menolong sesama.
Mengambil bagian untuk membawa keberkahan bagi setiap umat, Farah.id berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Yayasan Wakaf Djalaludin Pane (LAZ YWDP) bukapangan meluncurkan kampanye Ramadhan Tanpa Kelaparan.
Launching kampanye ini dilaksanakan di Masjid Jami Aisah Gani, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad (19 /3 2023)
Peluncuran Ramadan Tanpa Kelaparan ini didukung beberapa community partner seperti Hijabers Community, Remaja Masjid Sunda Kelapa, juga Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang dipimpin Teguh Santosa.
Menghadirkan Dai Milenial Kang Rensu, peluncuran kampanye ini diramaikan pula oleh Farah Community, ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Aisah Gani, dan mahasiswi-mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Manajer Event dan Marketing Farah.id Juliantiqo mengatakan, acara Silaturahmi & Taklim Komunitas Muslimah Indonesia ini diharapkan dapat menjadi sebuah simfoni indah yang mempersatukan berbagai elemen kemuslimahan di Tanah Air untuk syiar Islam.
“Saya berharap, kehadiran kita di masjid Aisah Gani ini bukan hanya bisa memperluas ukhuwah, melainkan juga menjadi penyemangat dan pengingat, yang menyiapkan mental menyambut Ramdan, yaitu mental pengejar pahala, juga mental istiqomah,” ujar Tiqo dalam sambutannya.
Mirah Hartika, Presiden Direktur bukapangan mengutarakan, kegiatan ini menjadi langkah awal bukapangan menyambut Ramadan tahun ini. Sebagai Lembaga Amil Zakat berskala Nasional, Ramadan merupakan momen menanam lebih banyak lagi kebaikan.
RamadanTanpa Kelaparan sendiri dihadirkan untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat luas untuk berbagi kebaikan kepada mereka yang masih mengalami rawan kelaparan di bulan suci ini.
“Ramadan adalah bulan amalan dan kebaikan yang berlipat ganda, salah satu amalan yang paling banyak dilakukan adalah bersedekah. Mari kita coba renungkan, sedekah yang begitu banyak beredar di bulan Ramadan, sudahkah tepat sasaran?," kata Mirah.
"Harapan kami, kampanye RamadanTanpa Kelaparan ini mampu menjadi salah satu program yang efektif untuk menyalurkan sedekah kepada masyarakat miskin, homeless dan mustadh’afin atau mereka orang-orang yang terlemahkan karena situasi sulit yang tidak terelakkan,” sambungnya.
I Love Ramadan
Acara ini dibuka tim Hadroh Masjid Jami Aisah Gani, pimpinan Ustadz Abdul Razaq, SQ. Selanjutnya, diisi tausiah oleh Dai Milenial Kang Rensu, yang memberikan penyemangat kalbu dan mengambil tema "I Love Ramadhan, Menata Hati Membuat Hidup Lebih Berarti".
“Saat Ramadan tiba, haruslah kita sambut dengan hati yang tenang dan bahagia. Jika hati baik, Allah akan memberikan kebaikan ke seluruh hidup kita. Dua hal yang tidak akan hilang dalam hidup, yaitu kasih sayang Allah kepada umat-Nya dan penilaian manusia kepada diri kita,”pungkas Kang Rensu.
Agar hati tenang, lanjut Kang Rensu, ada baiknya kita jangan memfokuskan diri pada penilaian manusia, tetapi fokuslah pada penilaian yang datangnya dari Allah SWT. Masalah yang kita hadapi, merupakan bentuk kasih sayang Allah. Masalah adalah cara Allah untuk membuat manusia mengenal-Nya.
Ada lima rumus untuk membuat hati tenang, yaitu berdzikir dengan menyebut nama Allah, membaca Al-Qur’an, menegakkan shalat, bersedekah, dan berkumpul dengan orang sholeh.
“Tatkala kita menunaikan kewajiban terhadap Allah, maka pada saat itu Allah akan menyelesaikan masalah kita. Jadi, jangan jauh-jauh dari Allah,” ujarnya.
Selanjutnya, di akhir tausiah Kang Rensu, dilaksanakan launching kampanye
#Ramadan Tanpa Kelaparan. Dengan acara ini, Dewi Rahmayati selaku manager Markom LAZ YWDP bukapangan, berharap program ini dapat tersebar luas.
“Kehadiran Kang Rensu, yang merupakan dai muda, pendakwah milenial yang tentunya banyak disukai kelompok-kelompok muslim seusianya, pasti punya komunikasi yang efektif untuk ini semua,” ucap Dewi.
Ketua Umum JMSI yang juga Co-Founder Farah.id, Teguh Santosa, mengajak segenap pengurus dan perusahaan pers anggota JMSI memanfaatkan bulan Ramadan untuk memperbesar amal membantu sesama.
"Program ini adalah satu cara yang dapat digunakan untuk menolong sesama khususnya di bulan suci Ramadan. Bisa dikolaborasikan, dan bisa ditindaklanjuti dengan program-program sejenis," ujar Teguh yang sedang berada di Batam, Kepulauan Riau, untuk menghadiri Rakerda JMSI Kepri dan Silatnas JMSI.(Red/BK)
0 Komentar
Silahlan tulis komentar anda