Dizaman OTSUS juga banyak pengangguran

Apakah rakyat atau orang Papua terus dan harus berharap keselamatan, kesejahteraan, kemajuan dan perubahan dari UU OTSUS? Atau belas kasihan dari OTSUS?

Apakah dengan adanya OTSUS membuat orang Papua bisa berkembang maju dan berubah ke arah yang lebih baik, bisa pintar, sehat, sukses dan menjadi kaya Raya?....

Apakah dengan adanya OTSUS bisa membuat orang Papua menjadi Tuan di negerinya dalam segala bidang, baik di pemerintahan, suasta, exekutif, legislatif maupun Yudikatif?....

Bagaimana kalau tidak ada OTSUS, apakah orang Papua menjadi miskin, melarat, pengemis, dan meminta-minta di atas tanahnya sendiri, ataukah orang Papua menjadi bodoh dan tidak berdaya karena tidak ada OTSUS?.

UU OTSUS tidak mutlak mengangkat harkat dan martabat orang Papua. Sudah zaman OTSUS juga  kehidupan orang Papua masi banyak yang tidak sejahtera, masi banyak yang tidak sekolah, masi banyak yang mati karena menderita kesakitan..

Sudah zaman OTSUS tapi susah sekali tembus PNS, susah sekali kerja di BUMN, sudah jaman OTSUS juga angka kemiskinan orang Papua terus meningkat atau bertambah...

Zaman OTSUS juga banyak pengangguran, lapangan pekerjaan di Papua banyak di isi oleh saudara dari luar. Formasi CPNS katanya mengutamakan OAP tapi hasilnya lain dari kata terucap.

Zaman OTSUS juga banyak orang Papua yang mati tertembak, mati di mutilasi, terjadi pelanggraan HAM, tapi tidak ada penyelesaian yang seimbang....

Sudah zaman OTSUS tapi kesulitan hidup begitu terasa, harga beras mahal, demikian harga kebutuhan pokok yang lainya. Biaya pendidikan yang tidak mampu di bayar oleh orang tua...

Sudah OTSUS juga orang Papua tidak kuasai ekonomi, politik bahkan pemerintahan. Kesemuanya itu masi di pegang bahkan di kendalikan oleh orang luar Papua...

Jika demikian apakah orang Papua bisa maju dan berkembang berdasarkan OTSUS?

Ataukan mendapat jabatan di pemerintahan karena ada UU OTSUS?

Entah ada OTSUS atau tidak, jangan OAP berharap sepenuhya atau bergantung pada UU OTSUS, karena jika terus bergantung atau berharap maka pasti kecewa juga...

Orang Papua tidak perlu berharap pada OTSUS, sebaiknya siapkan diri, berusaha mandiri dengan belajar yang sungguh, rajin, jujur dan bekerja keras. Dengan sikap seperti ini maka perubahan bisa terjadi...

Memiliki sikap mental dan perilaku yang baik, berhenti minum mabuk, berhenti main judi, rolex, sio, buanglah kemalasan, bangun harus pagi, jaga kesehatan, jaga diri, jaga kekeluargaan, semua itu tidak ada atau tidak di atur dalam OTSUS, dan jika di laksanakan maka OAP pasti berubah ke arah yang lebih baik....

Orang Papua bisa berhasil tanpa OTSUS, bisa maju dan berkembang tanpa OTSUS, asal mau berusaha, berjuang denga sungguh, memiliki Integritas, tanpa mengeluh atau bersungut-sungut...

Orang Papua harus membuktikan bahwa kehidupan yang baik dan layak itu bukan karena OTSUS. Keberhasilan dan  kesuksesan, berkembang dan maju, bukan karena hasil dari OTSUS...

Tanpa OTSUS atau tidak ada OTSUS pun, orang Papua bisa maju dan berkembang, jadi orang hebat, bisa di hargai dan di segani.

Jangan hidup dan bergantung pada OTSUS apalagi mengharapkan belas kasihanya...

Salam.... ( CS )